Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2017

TERJANG Ombak Menuju Pulau Alor, Inilah Perjuangan Tim ACT Kirim Paket Ramadan

Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan Bantuan Paket Pangan Ramadhan dari donatur ACT Hj.Lina Liputri

Editor: bakti buwono budiasto
Istimewa
sekitar 2500 jiwa masyarakat Alor mendapatkan manfaat dari Bantuan Paket Pangan Ramadhan yang didistribusikan Tim Aksi Cepat Tanggap beserta para relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia/MRI NTT. 

TRIBUNJATENG.COM, ALOR - Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan Bantuan Paket Pangan Ramadhan dari donatur ACT Hj.Lina Liputri.

Ia adalah salah satu donatur tetap ACT yang rutin mendonasikan dananya untuk Program Tepian Negeri berupa: pembangunan sekolah, sanitasi air bersih dan saat ini 700 paket pangan Ramadhan, yang 500 paket pangannya didistribusikan di empat lokasi di Pulau Alor, sedangkan 200 paket lainnya didistribusikan di Atambua-NTT.

Dede Abdulrochman, Koordinator Tim Distribusi ACT mengungkapkan poses pendistribusiaan Bantuan Paket Pangan Ramadhan memang tidaklah mudah, Tim harus mendistribusikan 500 Paket Pangan Ramadhan kepada 500 Kepala Keluarga (KK) atau 2500 jiwa penerima manfaat di empat titik di Pulau Alor.

Proses pendistribusian dilakukan tidak hanya menggunakan jalur darat, namun juga menggunakan jalur laut, menggunakan perahu nelayan menuju Pulau Buaya, Pulau Pura, dan Pulau Alor Besar/Alor Kecil.

“Alhamdulillah, amanah Paket Pangan Ramadhan dari Hj. Lina Liputri untuk wilayah Pulau Alor sudah tersampaikan, dalam dua hari kemarin. Proses pendistribusian tidaklah mudah namun penuh tantangan, dengan perjalanan darat kemudian berlanjut dengan perjalanan laut yang arus ombaknya begitu besar dan sangat melelahkan. Terutama perjalanan menuju Pulau Buaya dan Pulau Pura,” tuturnya.

Di Pulau Buaya dan Pulau Pura inilah warga sangat bahagia mendapatkan Bantuan Paket Pangan Ramadhan. Karena menurut pengakuan warga, di tahun sebelumnya masyarakat belum pernah mendapatkan Bantuan Paket Pangan Ramadhan, seperti di tahun ini.

“Alhamdulillah, terimakasih dek bantuan paket pangan ini sangat membantu kami yang sedang dalam kesulitan ekonomi, kami berdoa semoga adek-adek (Tim ACT-red) sukses, berkah dan tak henti-hentinya menebar manfaat untuk umat, amin,” ujar Abdulah Shaleh, salah satu penerima manfaat warga Pulau Pura.

Paket pangan yang satu paketnya berisi: 2 Kg minyak goreng, 2 buah ikan kemasan kaleng, 1 kaleng susu, setengah Kg sabun cuci, 10 Kg beras, 1 kotak teh celup dan 1 Kg terigu, sangat membantu warga (penerima manfaat-red) di empat titik di Pulau Alor.

Para penerima manfaat merupakan warga pra-sejahtera, mayoritas adalah para nelayan sisanya para petani musiman yang secara ekonomi hidup pra-sejahtera. Topografi wilayahnya merupakan daerah perbukitan tandus, dengan keadaan iklim jarang hujan, membuat masyarakatnya sangat kesulitan bertani atau mengandalkan pertanian untuk menjadi mata pencaharian hidupnya.

Menurut Arapah, relawan MRI NTT yang menjadi salah satu tim distribusi, problem mayoritas warga di Alor adalah problem kekeringan, sehingga menyebabkan sulitnya para petani mengandalkan lahan pertaniannya, untuk dijadikan mata pencaharian utama dalam kehidupan sehari-harinya.

“Kondisi daerahnya merupakan derah perbukitan tandus, karena jarang sekali di daerah ini turun hujan. Problem kekeringan acapkali menjadi problem rutinan di daerah ini, seperti yang terjadi di Pulau Pura dan Pulau Buaya,” jelasnya.

Problem kekeringan terjadi karena secara geografis letak Pulau Alor berada di sebelah selatan Khatulistiwa.

Hal ini mengakibatkan Alor beriklim Semiarid (Kering).

Suhu di Alor dapat mencapai 22,2 celcius sampai 32,2 celcius.

ACT bersama mitra-mitranya saat ini tengahmengimplementasikan Program Bantuan Paket Pangan Ramadhan di sejumlah titik di Tepian Negeri Indonesia. Selain di wilayah NTT, distribusi juga dilakukan di pulau luar Sumaera, seperti: di Kabupaten Mentawai, (Pulau Pagai, Pulau Siberut dan Pulau Sipora), Kabupaten Nias, Kabupaten Simeuleu, Pulau Enggano dan wilayah pelosok lainnya di Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved