Pilgub Jateng 2018
Jalin Komunikasi dengan PKS, PAN, dan PKB, Gerindra Masih Lirik Golkar dan Demokrat
DPD Partai Gerindra Jawa Tengah jajaki kemungkinan koalisi dengan tiga parpol untuk Pilgub 2018. Meski begitu, mereka masih melirik dua parpol lain.
Penulis: yayan isro roziki | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Partai Gerindra menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik (parpol) lain, sebagai persiapan menjelang Pilkada serentak 2018. Mereka menjajaki kemungkinan koalasi untuk mengajukan calon dalam Pilgub mendatang.
Demikian disampaikan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Abdul Wachid, saat menggelar buka bersama di Rumah Joglo, Kalinyamatan, Jepara, Kamis (22/6/2017) sore. "Kami sudah komunikasi dengan PKS, PAN, dan PKB, menjajaki kemungkinan untuk berkoalisi pada Pilgub mendatang," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Jumat (23/6/2017).
Saat ini, sambung dia, Gerindra memilik 11 kursi di DPRD Jateng. Sementara, untuk dapat mengusung calon gubernur, parpol atau gabungan minimal harus mempunyai 20 kursi. "Jika berkoalisi dengan partai-partai tersebut, kami sudah dapat mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.
Meski demikian, sambung Wachid, pihaknya tetap menjalin komunikasi politik dengan parpol lain, di luar ketiga partai tersebut. Antara lain, dengan Partai Demokrat dan juga Golkar.
Sementara, untuk calon yang akan diajukan Gerindra, menurut Wachid, saat ini ada dua sosok nama yang muncul. Yakni, dirinya pribadi dan Sudirman Said. "Nanti kan disurvei terlebih dahulu, mana yang elektabilitasnya tertinggi," sambung dia.
Sementara, terkait sosok yang akan dipasangan dengan calon dari Gerindra, pihaknya lebih dulu menunggu kepastian dengan partai mana akan berkoalisi. "Dipasangkan dengan siapa, ya nunggu hasil koalisi. Termasuk, apakah nama dari Gerindra akan menjadi calon nomor satu (gubernur, red) atau nomor dua (wakil gubernur, red)," tuturnya. (*)