Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Arus Mudik Lebaran

WASPADAI Tiga Titik Macet Arus Mudik dan Balik Ini saat Melintas di Solo

Dinas Perhubungan Kota Solo menyebut ada tiga titik kemacetan yang perlu diwaspadai pada arus mudik dan balik.

Penulis: akbar hari mukti | Editor: rika irawati
zoom-inlihat foto WASPADAI Tiga Titik Macet Arus Mudik dan Balik Ini saat Melintas di Solo
TRIBUN JATENG/WID
Kendaraan melintasi Jalan Slamet Riyadi di perlintasan rel Purwosari. (ILUSTRASI)

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kepadatan lalu lintas di Kota Solo selama arus mudik dan balik diprediksi terjadi di beberapa titik. Dinas Perhubungan Kota Solo memetakan tiga titik yang paling rawan macet.

Ketiga titik tersebut adalah Perempatan Jalan Pakel di kawasan Sumber, Banjarsari; Kawasan Purwosari; dan Jalan Kapten Mulyadi.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, Sabtu (24/6). "Prediksi kami, tiga titik tersebut akan mengalami beban lalu lintas paling berat," kata dia.

Ia menjelaskan, Jalan Pakel merupakan jalur alternatif terdekat menuju pintu tol Klodran yang telah dioperasionalkan bagi pemudik semenjak H-6 lalu.  Pintu tol tersebut dibuka bagi pemudik yang hendak menuju Jawa Timur.

"Selain kondisi jalan yang cukup sempit, tingkat kepadatan Jalan Pakel juga disebabkan tingginya aktivitas masyarakat," jelasnya.

Sementara, pada titik kepadatan kawasan Purwosari, mulai dari simpang tiga Faroka, hingga ke depan Stasiun Purwosari, Ari mengatakan, kawasan ini merupakan jalan utama dari Solo menuju ke Yogyakarta serta Semarang, dan sebaliknya.

Ia memperkirakan, arus yang datang dari arah Yogyakarta dan Semarang akan cukup tinggi.  "Untuk kawasan ini sudah kami pasang barikade, dan sudah kami pasang rantai sehingga kami nilai lebih aman. Arus akan berjalan dari timur ke barat dan sebaliknya," terang Ari.

Sedangkan, di Jalan Kapten Mulyadi, Ari mengatakan, kawasan ini cukup padat dikarenakan ruas jalan yang kecil dan merupakan akses alternatif yang menghubungkan Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo.

Ia menilai, kawasan tersebut akan mengalami beban cukup berat lantaran banyaknya persimpangan jalan. "Mulai dari simpang empat Ketandan, Loji Wetan, Sangkrah, Pertigaan ABC, dan perempatan Pasar Kliwon, ini akan cukup padat. Kami selalu pantau lewat CCTV. Kami juga berlakukan pengaturan traffic light," kata Ari. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved