Lebaran 2017
Gara-gara Petasan, Tiga Warga Kudus Dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi
Tiga warga Kudus dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus akibat ledakan petasan. Kasus tersebut teradi jelang Lebaran.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Lebaran selalu identik dengan petasan. Namun, selalu ada korban dari aktivitas menyalakan petasan.
Data yang dihimpun tribunjateng.com di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dalam tiga hari, 23-25 Juni 2017, terhitung tiga warga mengalami luka akibat ledakan petasan.
"Untuk yang rawat inap cuman satu kasus, sedangkan untuk rawat jalan ada dua kasus," kata Badai Ismoyo, wakil direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, saat ditemui tribunjateng.com, Senin (26/6/2017).
Menurutnya, korban yang terkena petasan mengalami luka bakar. "Masih katagori luka bakar biasa, belum sampai tahap luka bakar serius," katanya.
Ia mengatakan, sejak lima tahun terakhir, korban akibat petasan turun. Menurutnya, hal itu disebabkan masifnya razia yang dilakukan Kepolisian.
"Petasan sekarang beda dengan yang dulu. Korban yang kena petasan itu kebanyakan petasan kembang api yang meledak di atas," ujar Badai. (*)