Helikopter Basarnas Jatuh
Informasi Penyebab Jatuhnya Helikopter Basarnas Tunggu Penelitian KNKT
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono meminta semua pihak menunggu hasil penelitian black box terkait penyebab pasti kecelakaan helikopter Basarnas.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Penyebab jatuhnya helikopter milik Basarnas di Bukit Muntung, Dusun Canggal Bulu, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, belum diketahui secara pasti.
Kapolda Jateng, Irjend Pol Condro Kirono mengatakan, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan akan melibatkan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Untuk mengetahui teknis pasti penyebab kecelakaan, tentunya masih memerlukan waktu. Untuk pendalaman apakah itu dari black box-nya, nanti dari tim ahli dari Basarnas sendiri atau KNKT," kata Condro usai proses evakuasi delapan korban, Senin (3/7/2017) dini hari.
Baca: Tim Gabungan Amankan Black Box Helikopter Basarnas yang Jatuh di Temanggung
Black box helikopter telah ditemukan dan diamankan Basarnas. "Black box telah kami temukan dan diamankan Basarnas," ujar Kapolda.
Selain mengamankan kotak hitam, petugas juga mengamankan satu karung berisi barang pribadi milik delapan penumpang tewas helikopter.
Baca: Pagi Ini, Tim Gabungan Evakuasi Bangkai Helikopter Basarnas yang Jatuh di Temanggung
Helikopter Basarnas HR 3602 jatuh di Bukit Muntung, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Helikopter tersebut mengangkut delapan penumpang, terdiri dari empat kru pesawat dan empat anggota SAR Semarang.
Helikopter yang diperbantukan untuk memantau arus mudik di Gringsing, Batang, itu sedianya ke Dieng untuk mengevakuasi korban letusan Kawah Sileri. (*)