Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nasabah Pegadaian Sampai Berdiri untuk Tunggu Transaksi di Pegadaian Depok

Pascalibur lebaran, Pegadaian kembali dipadati nasabah untuk melakukan transaksi pinjaman

Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: bakti buwono budiasto
tribunjateng/dok
PT Pegadaian siap merapikan unit bisnis di luar jasa gadai dengan mengalihkannya ke anak usaha 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Franciskus Ariel Setiaputra

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pascalibur lebaran, Pegadaian kembali dipadati nasabah untuk melakukan transaksi pinjaman.

Pantauan tribunjateng, di beberapa cabang pegadaian di Semarang sudah ramai pengunjung sejak pagi hingga siang hari.

Dul Trisno, Pimpinan cabang Pegadaian Karangturi Semarang menuturkan setelah jelang lebaran tren masyarakat banyak yang kembali melakukan pinjaman.

"Ini ramai banget karena baru buka lagi setelah libur lebaran, mungkin juga di cabang lain ramai. Kami antisipasinya disini pegawai tidak boleh cuti, khusus minggu ini kami bahkan menambah waktu kerja, dari biasanya jam tiga sore, jadi jam empat sore," kata Dul.

Ia menambahkan, jumlah nasabah yang melakukan transaksi meningkat, terutama perorangan.

Rata-rata nasabah menggadai emas dengan nilai dua juta rupiah sampai sepuluh juta rupiah.

"Sampai saat ini ada sekitar 100 nasabah, dibanding hari lain hanya sekitar 50 nasabah, prediksinya masih akan ramai. Jadi kalau misalkan ada nasabah yang datang datangnya bisa saat siang hari,Transaksinya masih banyak perorangan, terutama transaksi gadai emas. Rata-rata nominalnya dari Rp. 2.000.000 sampai Rp. 10.000.000. Untuk yang usaha mikro, belum nampak di hari pertama. Hari kedua atau ketiga mungkin baru kelihatan," Kata Dul.

Sementara itu, antrian padat nasabah juga terjadi di Pegadaian Cabang Depok.

Bahkan nasabah harus berdiri menunggu antrian.

"Wah sudah dari pagi jam 08.00 WIB, penuh antriannya," kata Setiawan, Security yang bertugas.

Pimpinan Cabang di tempat tersebut bahkan belum bersedia di wawancara karena mengurus administrasi nasabah yang melakukan transaksi.

"Maaf, belum bisa (wawancara). Nasabah full," ujar Sutrisno, saat dihubungi melalui pesan singkat. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved