Helikopter Basarnas Jatuh
Tim Gabungan Harus Berjalan Kaki Dua Jam untuk Sampai di Lokasi Jatuhnya Helikopter Basarnas
Jalan menuju lokasi jatuhnya helikopter Basarnas di Bukit Muntung, Temanggung, tak bisa dilalui kendaraan. Hal ini menjadi kendala tim evakuasi.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rika irawati
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Jalan menuju lokasi jatuhnya helikopter Basarnas di Bukit Muntung, Gunung Butak, Dusun Canggal Bulu, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, tidak bisa dilalui kendaraan.
Tim gabungan harus berjalan kaki menuju lokasi kejadian dengan menempuh waktu sekitar 2 jam dari pemukiman terdekat yaitu, Dusun Canggal Bulu.
"Kendala yang kami alami dalam evakuasi ini adalah medannya berat, harus jalan kaki dengan waktu 2-3 jam," kata Kapolda Jateng, Irjend Pol Condro Kirono, dalam jumpa pers di posko evakuasi, Minggu (2/7/2017) malam.
Baca: Kapolda Upayakan Proses Evakuasi Korban Jatuhnya Helikopter Basarnas Rampung Sebelum Fajar
Selain harus berjalan kaki, ketinggian gunung juga menjadi kendala dalam proses evakuasi delapan korban.
"Ini daerah tertinggi (di wilayah tersebut), jadi butuh waktu untuk evakuasinya," ujarnya.
Baca: Warga Melihat Penumpang Melambaikan Tangan, 10 Menit Sebelum Helikopter Basarnas Jatuh
Condro mengupayakan proses evakuasi korban heli Basarnas yang jatuh selesai malam ini.
Saat ini, sudah lima korban telah selesai dievakuasi dari lokasi kejadian. Tiga diantaranya sudah dibawa ke RSUD Temanggung. (*)