Helikopter Basarnas Jatuh

Terkenang Rekannya, Sambil Menangis, Anggota Basarnas Evakuasi Puing Helikopter

Proses evakuasi puing Helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung jadi pengalaman menyesakkan bagi sejumlah anggota Basarnas.

Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: bakti buwono budiasto
Tribun Jateng/hermawan handaka
Suasana haru terlihat saat penyerahan 8 jenazah korban kecelakaan helikopter Basarnas di aula Graha Kriya Akasa Lanumad Ahmad Yani Kota Semarang , Senin (3/7/2017). Isak tangis keluarga, kerabat dan puluhan jurnalis yang meliput ikut mengiringi 8 jenazah yang akan diberangkatkan di kediamannya masing-masing. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Proses evakuasi puing Helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung jadi pengalaman menyesakkan bagi sejumlah anggota Basarnas.

Selama proses evakuasi, Koordinator Humas Basarnas Jateng, Zulhawary menuturkan para personel yang dekat dengan korban, sering melamun.

Dia berujar tak bisa bayangkan suasana rekan-rekannya saat kejadian.

"Perasaan kami campur aduk. Biasanya mengevakuasi orang lain, sekarang malah teman sendiri. Yang pasti haru," ujarnya terisak saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu (5/7/2017).

Ia bercerita, kali pertama tiba di lokasi kecelakaan helikopter Basarnas, Zulhawary pun duduk.

Pandangannya tertuju ke puing-puing helikopter berwarna dominan oranye itu.

Dia berujar, tidak semua personel Basarnas yang turut dalam evakuasi mengenal para korban secara dekat.

"Yang mengenal para korban, pasti ada keanehan. Entah dia melamun, menangis," kata Zul.

Hingga Kini Zul mengatakan, tak menyangka akan mengevakuasi rekan dekatnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved