Ledakan di KUA Sidareja
Tim Labfor Polda Jateng Sebut Ledakan di Sidareja Berdaya Ledak Redah
Tim Labfor Polda Jawa Tengah menyimpulkan material yang meledak di depan KUA Sidareja berdaya ledak rendah (low explosif)
Penulis: khoirul muzaki | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP- Tim Labfor Polda Jawa Tengah menyimpulkan material yang meledak di depan KUA Sidareja berdaya ledak rendah (low explosif).
Ledakan yang bersumber dari tabung gas elpiji itu terdengar keras hingga merusak bangunan KUA.
Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto mengatakan, tim Labfor masih meneliti bubuk yang ditemukan di sekitar TKP untuk memastikan apakah material itu bagian dari bahan peledak.
Obat nyamuk yang diduga dipakai untuk sumbu peledak juga masih dalam penelitian.
"Hanya ada serpihan tabung gas, tidak ditemukan paku atau benda lain di dalamnya yang berpotensi melukai orang,"katanya, Kamis (6/7).
Polisi juga mengolah hasil rekaman dari dua CCTV di sekitar lokasi.
Di samping mengumpulkan alat bukti, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 saksi untuk mengungkap kasus itu.
Yudo mengatakan, situasi wilayah Sidareja selama ini kondusif.
Tidak ada gejolak yang disebabkan konflik keberagaman di wilayah itu.
Pihaknya juga tidak mengindentifikasi adanya jaringan teror di wilayah itu.
Kendati demikian, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Densus 88 untuk menjajaki kemungkinan adanya keterkaitan peristiwa itu dengan aksi teror.
"Selama ini Sidareja aman. Tidak ada indikasi kelompok teror di sini,"katanya. (*)