Helikopter Basarnas Jatuh
Ganjar Tuntaskan Niat Nyoto Beli Ponsel
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mewujudkan niatan almarhum Nyoto Purwanto (36),untuk membelikan ponsel bagi ibundanya, Kusminingsih.
Penulis: m nur huda | Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUNJATENG.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mewujudkan niatan almarhum Nyoto Purwanto (36), anggota Tim Basarnas Jateng yang menjadi korban kecelakaan helikopter di Temanggung pada Minggu (2/7) sore, untuk membelikan ponsel bagi ibundanya, Kusminingsih.
Almarhum Nyoto pada Minggu (2/7) siang sekitar pukul 13.00 sempat menelepon keluarganya dan ingin berbicara dengan sang ibu, Kusminingsih.
Dalam percakapannya, Nyoto mengetahui ponsel milik ibundanya tengah rusak dan akan membelikan ponsel baru untuk ibunya usai bertugas.
Namun, helikopter Douphin AS 365 N3 milik Basarnas yang ia tumpangi saat hendak membantu evakuasi korban akibat letusan Kawah Sileri Dieng, ternyata terlebih dahulu mengalami kecelakaan menabrak tebing di Gunung Butak, Desa Canggal, Candiroto, Temanggung.
Kecelakaan itupun memupuskan niatannya membelikan ponsel baru untuk sang ibu.
Nyoto meninggal dalam tragedi itu bersama tujuh rekan lain dalam misi kemanusiaan tersebut.
Ganjar yang menerima informasi tersebut melalui media sosial twitter, langsung memerintahkan pada stafnya membelikan ponsel baru untuk ibunda Nyoto.
Sebuah ponsel Asus Zenfone 2 seharga sekitar Rp 2 juta, pada Rabu (5/7) telah diserahkan utusan gubernur, yakni Kasubag TU dan Rumah Tangga Gubernur, Sarido, kepada istri Nyoto di Dusun Promasan, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argo Mulyo, Kota Salatiga.
"Ketika acara pengajian, Pak Gub 'njawil' saya, katanya beliau mendengar almarhum ingin beli hape untuk ibunya (Nyoto-Red) yang sudah rusak. Saya diminta segera mencarikan hape," kata Rido, sapaannya, Kamis (6/7).
Mendapat perintah langsung dari gubernur, usai acara pengajian, Rido bergegas mencari toko ponsel.
Setelah mendapati toko ponsel dan berhasil menemukan ponsel yang dinilai layak, ia langsung menuju Salatiga untuk menyerahkannya pada pihak keluarga, yaitu istri almarhum Nyoto, Hesti Astuti.
"Hape (untuk ibunda Nyoto-Red) dibeli dari uang pribadi pak gubernur sendiri," jelasnya.
Rido mengungkapkan, saat menerimanya, Hesti didampingi anak semata wayangnya yang masih berusia 8 tahun, Rifki Pradana Setyawan.
Selain itu juga ada mertua Nyoto, Budiyono.
Sementara, ibunda Nyoto, Kusminingsih, tinggal di Blora.
Hesti pun berencana segera mengirim ponsel itu ke Blora.
Pada Rido, Hesti mengaku tak menyangka niatan almarhum Nyoto yang belum tersampaikan ternyata diperhatikan gubernur.
"Sampaikan ke bapak gubernur, kami sekeluarga berterimakasih sekali. Tidak menyangka beliau sangat memperhatikan, sampai soal hape juga tahu. Sampaikan salam keluarga ke bapak gubernur," kata Hesti yang ditirukan Rido.
Adapun, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Sarwa Pramana menyatakan, selain adanya pemberian ponsel dari gubernur kepada ibunda almarhum Nyoto, dirinya juga diperintah gubernur untuk memenuhi permintaan anak Nyoto, Rifki.
"Pak Gub mendengar bahwa Rifki juga ingin mainan Lego. Kami juga telah mengirimkan Lego kepada pihak keluarga Nyoto bersamaan dengan pemberian hape itu," terangnya. (tribunjateng/cetak/M Nur Huda)