DRAMATIS, Pendaki Terperosok di Jurang Puncak Gunung Slamet Berhasil Diselamatkan
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi pendaki gunung Slamet yang tergelincir ke jurang, pada Minggu (9/7).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi pendaki gunung Slamet yang tergelincir ke jurang, pada Minggu (9/7).
Mahfud, santri Ponpes Al Falah Kabupaten Tegal sebelumnya dilaporkan jatuh ke jurang di puncak gunung Slamet.
Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via dusun Bambangan, desa Kutabawa Purbalingga Slamet Ardiansah mengatakan, Mahfud berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

"Saat ini korban dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan medis," katanya, Senin (10/7).
Mahfud bersama rombongannya mulai melakukan pendakian pada Sabtu (8/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Sehari kemudian, Minggu (9/7) sekira pukul 09.00 WIB, petugas Pos mendapati laporan via telepon bahwa ada peristiwa kecelakaan di puncak. Namun informasi itu masih simpang siur.
Pukul 11.00 WIB, teman korban turun ke pos menguatkan laporan tersebut. Meski memastikan temannya terjatuh, pendaki itu tak mengetahui persis posisi kejadian.
"Kami langsung mengirimkan sejumlah petugas untuk naik mencari keberadaan korban,"ujarnya
Sejumlah anggota SAR, Tagana dan relawan kemudian naik menyusul petugas lain untuk mengevakuasi korban. Hingga Minggu malam, tim gabungan terus mengirimkan personel untuk membantu menjemput korban yang masih terjebak di dasar jurang.
Petugas sempat mengalami hambatan dalam mencari keberadaan korban. Medan menuju tempat kejadian sangat curam. Jarak pandang terlalu dekat karena suasana berkabut. Kondisi petang yang gelap menambah suasana mencekam.

Jika dipaksakan, keselamatan anggota tim ikut terancam. Tim akhirnya memutuskan meneruskan proses evakuasi pada keesokan hari, Senin (10/7).
Senin pagi, melalui usaha yang melelahkan, tim akhirnya bisa mengangkat tubuh korban. Beruntung, Mahfud masih bernafas, meski dalam kondisi luka.
"Kondisinya terluka tapi nyawanya tertolong," katanya
Mahfud terpeleset dan jatuh ke jurang saat akan menuruni gunung Slamet usai berhasil mencapai puncak.
Menurut Slamet, berbeda dengan teman-temannya, Mahfud menuruni medan gunung dengan berlari sehingga langkahnya lebih cepat. Teman Mahfud sudah memeringatkannya agar tak berlari saat menuruni gunung, namun tak diindahkannya. (*)