Sudah 16 Kali Nyolong Sepeda Motor pun Nggak Puas

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Kawanan spesialis pencuri kendaraan bermotor diamankan jajaran Polres Kebumen.

Tersangka yang diamankan polisi yakni berinisial FR (28) dan RG (17) warga Tambak Banyumas.

Pengakuannya kepada polisi, mereka telah menggondol 16 sepeda motor berbagai merk di 16 TKP berbeda.

Bahkan, keterangan dari Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti mereka merupakan spesialis curanmor antar kabupaten, Rabu (26/07).

"Total ada 16 TKP. Yaitu 14 di Kabupaten Kebumen dan 2 TKP lainnya di daerah Banyumas. Kita sudah lakukan koordinasi dengan Polres Banyumas," terang Kapolres.

Dihubungi terpisah, Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto mengatakan, terungkapnya spesialis curanmor ini berawal dari tertangkapnya pelaku oleh warga saat mencuri sepeda motor Kawasaki Ninja di daerah Sempor Kebumen, pada hari Kamis (06/07) lalu.

"Saat itu, korban dan warga sekitar memergoki tersangka VR yang sedang mencuri motornya. Setelah berhasil diamankan warga, lalu warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Sempor," terang AKP Willy.

Lain dengan tersangka RG, pada saat itu dia berhasil kabur. Namun akhirnya berhasil diamankan di daerah Tambak oleh Polres Kebumen.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Sempor dan Resmob Polres Kebumen, didapati informasi, jika tersangka telah beraksi mencuri sepeda motor 16 kali di 16 TKP berbeda.

Bahkan dari rekam data kepolisian, VR merupakan residivis di kasus yang sama.

VR pernah masuk penjara lantaran mencuri sepeda motor di daerah Ciamis jabar pada tahun 2012 dengan vonis 6 bulan kurungan penjara.

Modus dari kawanan ini, mereka mengambil sepeda motor yang terparkir dengan kondisi kunci masih menggantung di sepeda motor.

"Satu menunggu di sepeda motor, satunya meng eksekusi target sasaran," ungkap Willy.

Sepeda motor hasil curiannya, menurut keterangannya kepada penyidik telah dijual didaerah Cilacap.

"Yang sudah diamankan Polres Kebumen ada 5 sepeda motor dan telah diserahkan ke polsek dekat TKP. Untuk tersangka RG sudah disidangkan lebih dahulu, karena tersangka masih di bawah umur. (tribunjateng/humas polres kebumen)