Sabu 300 Kg di Pluit
Dikirim Menggunakan Kapal, Sabu 300 Kg di Pluit Disimpan di Mesin Poles
Untuk mengelabui polisi, 300 kg sabu yang ditemukan di mobil boks di Pluit, disimpan di delapan mesin poles yang akan disimpan di gudang.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Arman Depari mengatakan, 300 kilogram narkotika jenis sabu yang disita di Pluit, Jakarta Utara, pada Rabu (26/7/2017), disimpan di dalam mesin pemoles sepatu.
Arman menjelaskan, untuk mengelabui polisi, pelaku memasukkan 300 kilogram sabu itu ke dalam delapan mesin. Mesin-mesin itu dimasukan ke dalam peti kayu dan diangkut menggunakan mobil boks.
"Mereka menyembunyikan narkoba di mesin poles, ada delapan mesin. Dibawa menggunakan mobil boks ke sebuah gudang. Rencananya, akan di-drop di sebuah rumah," ujar Arman, di lokasi penggerebekan.
Baca: Tembak Warga Taiwan, BNN Temukan 300 Kg Sabu di Mobil Boks Menuju Pluit Jakarta Utara
Arman mengatakan, penyelundupan sabu ke Pluit dilakukan menggunakan kapal laut dan informasinya berasal dari kepolisian China.
Setelah mendapatkan informasi itu, BNN segera membentuk tim yang terdiri dari petugas Bea Cukai dan kepolisian.
"Ini modusnya bukan modus baru. Mereka melakukan penyelundupan ke Indonesia dengan kapal laut. Kami langsung membentuk tim setelah informasi didapat," ujar Arman. (Kompas.com)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com, Rabu (26/7/2017), dengan judul: 300 Kg Sabu yang Disita di Pluit Dimasukkan ke Mesin Pemoles Sepatu