Pilgub Jateng 2018
Menunggang Kuda, Widhi Kembalikan Formulir Bakal Cawagub Jateng
Dengan menaiki kuda, Widhi Handoko mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur
Penulis: m nur huda | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dengan menaiki kuda, Widhi Handoko mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur ke DPD PDI Perjuangan Jateng, Selasa (1/8/2017).
Ia datang tak sendiri, namun juga didampingi enam penunggang kuda lainnya, beserta ratusan pendukung.
Di antara ratusan orang pendukungnya, ada pula yang membawa jaring ikan dan alat pertanian. Widhi sendiri, mengenakan pakaian adat tradisional Jawa.
Usai mengembalikan formulir tersebut, ia mengungkapkan, syarat yang harus dipenuhi antaralain membuat visi-misi, membuat program, dan membuat strategi, sudah diselesaikan dan diserahkan ke DPD.
"Program unggulannya, sejuta embung dan sejuta lumbung," kata Widhi.
Namun diakui, bahwa masih perlu ada berkas yang perlu dilengkapi, yaitu rekomendasi dari DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, karena ia berdomisi di wilayah tersebut.
"Ada beberapa yang perlu dilengkapi berupa rekomendasi DPC Kota Semarang. Saya sudah dapat kabar dari Sekretaris DPC hari ini rekomnya sudah ada, besok akan saya serahkan ke DPD," katanya.
Ia mengungkapkan, kedatangannya dengan menaiki kuda, membawa pendukung serta alat-alat pertanian dan nelayan, adalah simbol bahwa dirinya akan memperjuangkan masyarakat dari elemen tersebut.
"Ini adalah simbol bahwa pemerintah harus memerhatikan petani sebab penduduk Indonesia 60 persen adalah nelayan dan petani. Kalau kebijakan pro nelayan dan tani, maka akan makmur," katanya.
Sebagai bentuk keseriusannya untuk berkompetisi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Tani Nelayan (Ganti) Jateng ini, mengaku telah membentuk jaringan relawan di tiap daerah.
Jaringan tersebut akan dipergunakan untuk menopang pertarungan ketika ia memeroleh rekomendasi dari DPP.
"Saya yakin 100 persen dapat rekomendasi. Kan sesuai arahan Ibu Megawati, kita harus yakin," tegasnya. (*)