Udinus Ciptakan Aplikasi Pemantau Kinerja Anggota Kepolisian
Universitas Dian Nuswantoro membuat satu terobosan terbaru dalam dunia kepolisian
Penulis: Alexander Devanda Wisnu P | Editor: muslimah
lihat foto
Laporan Wartawan tribun Jateng, Alexander Devanda Wisnu P
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Dian Nuswantoro membuat satu terobosan terbaru dalam dunia kepolisian. Memanfaatkan teknologi, Udinus mengembangkan aplikasi pemantau kinerja anggota kepolisian, Kamis,(3/08/2017)
Aplikasi tersebut telah dihibahkan ke polisian Republik Indonesia ( Polri).
Aplikasi yang didesain oleh mahasiswa dan dosen Udinus dapat membantu menilai kinerja dari anggota kepolisian agar penilaian lebih subjektif. Aplikasi tersebut diberi nama Sistem Managemen Kinerja (SMK) Polri-Online.
Edi Noersasongko, rektor Udinus, memaparkan, sudah seharusnya perguruan tinggi melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.
"SMK Polri-Online melibatkan dosen dan mahasiswa Udinus telah bekerjasama dengan pemerintah satu diantaranya Polri" ujar Edi Noersasongko.
SMK Polri-Online selain memantau kinerja anggota kepolisian, dapat juga tambahan nilai tugas, nilai penghargaan dan hukuman yang diinputkan oleh masing-masing anggota kepolisian.
Dalam sistem kerjanya SMK-Polri Online mengharuskan setiap anggota polri menginputkan kontrak kerja. Kemudian akan diverivikasi oleh pejabat penilai.
Setiap triwulan, Anggota kepolisian harus menginputkan nilai capaian yang sudah dibuat oleh setiap anggota kepolisian.
Nilai tugas tambahan , nilai penghargaan dan nilai hukuman akan diinputkan oleh masing-masing individu.
Nisaul, koordinator aplikasi SMK-Polri Online mengatakan aplikasi SMK-Polri Online masih dalam masa ujicoba sampai akhir tahun.
"Untuk Implementasinya akan diterapkan pada tahun depan. Dalam proses pembuatan kami membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk penelitian" Tutur Nisaul saat diwawancara.
Irjen Pol Arief Sulistyanto, Asisten Sumber Daya Manusia Mabes Polri, menuturkan dengan hibah SMK Polri-Online akan memperbaiki sistem yang sudah berjalan.
"Pengembangan akan tetap menggandeng Udinus sebagai pencipta program. Selama tiga bulan akan kami lakukan evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan aplikasi" pungkas Irjen Pol Arief Sulistyanto.
(*)
