Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Buaya yang Berkeliaran di Sungai Luk Ulo Kebumen Tak Akan Ditangkap, Begini Alasannya

Sukamto menilai warga di pinggiran Luk Ulo lebih bisa mengantisipasi ancaman bahaya tersebut.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: abduh imanulhaq
IST
Buaya muncul di sungai Luk Ulo Kebumen Jawa Tengah menggegerkan warga sekitar 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen sementara ini belum akan mengevakuasi buaya yang berkeliaran di Sungai Luk Ulo.

Kepala Bagian Humas Setda Kebumen, Sukamto, mengatakan kemunculan buaya di Luk Ulo bukanlah fenomena baru.

Sungai ini menjadi habitat bagi hewan langka itu sejak zaman dulu.

Pemerintah justru akan berusaha mempertahankan satwa amfibi itu agar ekosistem terjaga.

Apalagi buaya termasuk binatang yang dilindungi pemerintah.

"Buaya itu sudah ada sejak zaman dulu. Akan kami lestarikan sesuai habitatnya," kata Sukamto, Kamis (10/8/2017).

Dia menduga penampakan buaya yang lebih sering belakangan ini lantaran habitatnya terganggu.

Terutama karena aktivitas penambangan pasir yang semakin masif.

Bagaimana dengan keselamatan warga?

Sukamto menilai warga di pinggiran Luk Ulo lebih bisa mengantisipasi ancaman bahaya tersebut.

Mereka terbiasa hidup dekat sungai yang menjadi habitat buaya.

"Mereka pasti sudah hati-hati dalam kesehariannya. Nyatanya hingga sekarang tak pernah terima laporan korban yang diserang buaya," jelas dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Eko Widianto, menyatakan telah mengerahkan sejumlah anggota ke lokasi penampakan buaya.

Dia ingin memastikan keberadaan buaya itu guna menentukan langkah selanjutnya.

"Kemarin kami cek ke lokasi, ternyata buayanya tidak muncul," papar Eko.

Menurutnya, BPBD tak memiliki bidang atau tenaga ahli khusus yang menangani evakuasi satwa liar.

Institusinya juga tak memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk menangkap satwa buas itu.

Namun, sebagai bentuk pelayanan masyarakat, BPBD siap membantu mengamankan buaya dengan sumber daya yang dimiliki.

"Jika info ini A1, kami akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk menangani masalah ini," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved