DIRGAHAYU RI, Mahasiswa Luar Negeri Ini Gembira Ikuti Lomba Makan Kerupuk dan Sunggi Tampah

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kemeriahan peringatan HUT ke-72 RI tak hanya dirasakan masyarakat Indonesia.

Sejumlah peserta Association for the International Exchange of Students in Economics and Commerce (AIESEC) atau pertukaran mahasiswa yang berasal dari beberapa negara ikut merayakannya di halaman Balai Kota Semarang.

Seorang di antaranya adalah Renee Spierings asal Belanda.

Wajahnya sumringah setelah menjuarai lomba makan kerupuk.

Ternyata permainan serupa juga ada di Belanda.

Namun, yang digunakan bukanlah kerupuk melainkan kue.

"Saya senang bisa menang. Permainan ini juga ada di Belanda. Bukan kerupuk yang dimakan tapi kue," ujarnya dalam bahasa Inggris, Kamis (17/8/2017).

Renee sudah dua kali menginjakkan kaki di Semarang.

Cuma baru sekarang merasakan kemeriahan perayaan Hari Kemerdekaan.

Dia mendapat undangan dari Pemkot Semarang menghadiri upacara pengibaran bendera Merah Putih.

"Dekorasi cukup bagus dan meriah. Saya menikmati rangkaian upacara meski saya tidak terlalu paham tiap kata yang diucapkan," ujarnya.

Tak hanya makan kerupuk, peserta AIESEC juga mengikuti lomba menyunggi tampah.

Lomba ini menjadi sulit karena mereka harus mengapit balon di antara kedua paha.

Ketika ada peserta yang menjatuhkan tampah, gelak tawa pun terdengar dari para penonton.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta Forkompinda dan sejumlah kepala dinas tak ketinggalan mengikuti perlombaan.

Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, bertanding dengan Forkompinda menggiring balon menggunakan kipas.

Hendi mengipas tiga kali secara kuat sehingga berhasil sampai garis finis lebih dulu.

Sebelumnya dalam upacara peringatan HUT RI tingkat Kota Semarang, Hendi yang menjadi inspektur upacara mengatakan bahwa kemerdekaan tak diraih secara instan.

Nikmat ini diraih melalui perjuangan terus-menerus penuh kebersamaan yang ditunjukkan para pahlawan pendahulu bangsa.

"Saya berterima kasih dan memberi apresiasi kepada para pahlawan bangsa, sesepuh, pinisepuh, dan veteran pejuang bangsa," tandas Hendi. (*)