Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wakapolres Salatiga Minta Pemkot Panggil Pihak Gojek Secepatnya

Wakapolres Salatiga Kompol Dyah Wuryaning Hapsari minta dinas perhubungan kota Salatiga segera memanggil pihak GoJek.

Penulis: deni setiawan | Editor: bakti buwono budiasto
tribunjateng/deni setiawan
Ratusan awak angkot Kota Salatiga mogok di Bundan Tamansari dekat Rumah Dinas Walikota jalan Diponegoro Kota Salatga, Senin 21 Agustus 2017. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Wakapolres Salatiga Kompol Dyah Wuryaning Hapsari minta dinas perhubungan kota Salatiga segera memanggil pihak GoJek.

Hal itu disampaikannya, menanggapi hasil pertemuan antara Forkopinda Kota Salatiga dan beberapa pihak perwakilan Induk Paguyuban Angkota Salatiga (IPAS) serta Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Salatiga di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Diponegoro Kota Salatiga, Senin (21/8/2017).

“Kami minta tolong kepada Dishub Kota Salatiga untuk dapat segera memanggil pihak Gojek. Secepatnya dan bila perlu diberi target waktunya. Tujuannya agar permasalahan ini bisa cepat clear dan tidak merembet ke mana-mana,” kata Kompol Dyah kepada Tribun Jateng.

Sembari menunggu kehadiran pihak Gojek, pihaknya berharap para awak angkutan tetap menjalankan aktivitasnya seperti keseharian.

Baca: Tim Puslabfor Mabes Polri Datangi Lokasi Kebakaran Pasar Pagi Kaliwungu

Dalam beraktivitas pun selalu menjaga situasi yang nyaman, aman, dan kondusif.

“Apabila ada unek-unek. Tolong sampaikan saja kepada kami. Jangan justru berbuat sendiri apalagi dalam bertindak dengan cara yang anarkhis. Itu bisa merusak kondusivitas kehidupan bermasyarakat yang selama ini bersama-sama dijaga di Kota Salatiga. Kami pun sesalkan, dalam pertemuan itu, pihak Gojek tidak hadir,” tegasnya.

Ungkapan serupa disampaikan Kepala Staf Kodim 0714 Salatiga Mayor Kav Burhanuddin.

Pihaknya tidak ingin dalam penyelesaian suatu masalah harus ditempuh dengan cara-cara yang anarkis.

Baca: Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Poso, Inilah Penjelasan BMKG

Ia meminta tolong kepada seluruh pihak dapat menghadapinya melalui cara bermusyarawah.

“Salatiga selama ini menjadi kota yang aman, kondusif. Tolong itu dijaga. Jangan sampai anarkis apalagi terpancing oleh provokasi yang tidak jelas, yang justru bakal memperkeruh suatu permasalahan. Kami siap menerima unek-unek. Silakan sampaikan saja ke depannya. Untuk penindakan jika ada Gojek yang beroperasi, percayakan kepada pemerintah untuk menindaknya,” pintanya.

Ketua DPRD Kota Salatiga Teddy Sulistyo berharap Pemkot Salatiga dapat segera mencari solusi sehingga permasalahan berkait ojek online maupun sarana transportasi umum di Kota Salatiga bisa selesai.

Baca: Tim Puslabfor Mabes Polri Datangi Lokasi Kebakaran Pasar Pagi Kaliwungu

Pihaknya pun meminta ketegasan Pemkot terhadap status Gojek di Salatiga.

“Surat yang telah dilayangkan oleh Pemkot Salatiga, kami rasa belum efektif. Itu tolong dapat disikapi. Dan kami percaya, jika pemkot bisa mencarikan solusi, rumusan, serta kebijakan yang tepat. Kepada para awak angkota, tolong pula untuk dapat menghormati apa yang telah dijadikan hasil pertemuan. Mari bersama-sama kawal serta percayakan sepenuhnya kepada Pemkot,” ucap Teddy. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved