SEA Games 2017
Inilah Menu yang Dihindari Septian David Maulana dkk Sebelum Laga Indonesia Vs Kamboja
Berbagai persiapan pun dijalani berdasarkan supervisi tim pelatih. Di antaranya menyangkut menu makanan yang dikonsumsi.
Penulis: hesty imaniar | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar
TRIBUNJATENG.COM, KUALA LUMPUR - Menjelang pertandingan melawan Kamboja, gelandang timnas U-22 Indonesia Septian David Maulana menyatakan kesiapannya merumput.
Pemain asal Semarang ini berpeluang besar tampil sejak menit pertama di laga terakhir penyisihan Grup B sepakbola SEA Games 2017.
Duel menentukan itu akan berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8/2017) pukul 15.00 WIB.
David yang lahir 2 September 1996 itu menegaskan banyak persiapan yang dilakukan tim asuhan Luis Milla sebelum berlaga.
"Tadi pagi kami latihan meski hanya sebentar. Selanjutnya recovery untuk memulihkan fisik. Pelatih jelas menyiapkan berbagai strategi karena ada dua pemain yang sudah pasti absen, yakni Rezaldi Hehanusa dan Hanif Sjahbandi," terang David melalui telepon, Rabu (23/8/2017) malam.
Pemain Mitra Kukar ini menandaskan dia dan rekan-rekannya siap bermain maksimal.
Berbagai persiapan pun dijalani berdasarkan supervisi tim pelatih.
Di antaranya menyangkut menu makanan yang dikonsumsi.
"Biasa sebelum main seperti ini, makanan yang kami konsumsi sangat dijaga. Kami, misalnya, dilarang makan-makanan yang pedas," jelas David.
Makan makanan yang pedas tak hanya menyebabkan perut bermasalah.
Kondisi fisik juga bisa turun ketika bermain.
"Malam ini kami diberi makan menu daging sapi dan telur agar kandungan protein tetap stabil. Jadi bisa bermain bagus besok," tuturnya.
Mengenai air minum, Septian David dkk dianjurkan banyak mengonsumsi air mineral.
Tujuannya agar kondisi fisik tetap terjaga dan kebutuhan tubuh akan cairan terpenuhi.
Selama berlaga di SEA Games 2017, timnas sepakbola tinggal di Hotel Royale Chulan, Kuala Lumpur.
Bagaimana peluang Indonesia lolos ke semifinal mengingat persaingan ketat dengan Vietnam dan Thailand?
"Kalau berbicara mengenai peluang Indonesia besok, pelatih hanya menginstruksikan agar kami para pemain bermain fokus. Kemudian bisa menang atas Kamboja. Kami juga diminta tak memikirkan hasil laga Thailand kontra Vietnam," tandasnya. (*)