HEBAT, Siswi Ini Berangkat Sekolah Pagi Buta Demi Pentaskan Tari Tipeng Ireng
Mentari belum sepenuhnya muncul saat Shela Kusuma, siswa SMPN 2 Mranggen ini berangkat ke sekolahnya, Jumat (25/8/2017).
Penulis: rival al manaf | Editor: iswidodo
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM. DEMAK - Mentari belum sepenuhnya muncul saat Shela Kusuma, siswa SMPN 2 Mranggen ini berangkat ke sekolahnya, Jumat (25/8/2017). Hari itu memang terasa spesial baginya karena akan menarikan Topeng Ireng, sehingga ia harus berangkat lebih pagi.
Sesampai di sekolah ia langsung ganti baju yang ia kenakan dengan kostum Dayakan yang sudah disewa pihak sekolah. Bersama sembilan teman lainnya ia kemudian merias wajahnya.
Pukul delapan pagi mereka sudah bersiap melakukan pemanasan. Hari itu mereka tidak hanya akan menari namun juga berjalan sejauh kurang lebih 3 kilometer dalam kegiatan Karnaval Kebangsaan yang digagas sekolahnya.
"Yang jelas persiapan tentu latihan, jaga kondisi fisik karena harus menari sembari berjalan keliling desa," jelas siswi berusia 13 tahun tersebut.
Meski demikian tidak tampak wajah lelah, bahkan hingga Karnaval Kebangsaan tersebut selesai. Ia menjelaskan mulai kenal dengan tarian yang berasal dari lereng Merapi-Merbabu tersebut saat memasuki bangku SMP.
"Memang dari awal lebih ingin bisa menari tradisional dari pada modern, makanya pilih Tari Topeng Ireng," tandasnya.
Seni olah gerak yang berkembang di daerah Jateng itu ia pilih dari banyak tarian tradisional karena memiliki gerakan yang lebih sederhana dan mudah di hafal.
"Nanti kalau ini sudah lincah penasaran juga ingin belajar tarian yang lain yang lebih rumit," tandasnya. (*)