Tanamkan Jiwa Nasionalisme, SMP di Mranggen Ini Gelar Karnaval Kebangsaan
Sembari berjalan mereka menunjukan beberapa kesenian mulai dari Tari Topeng Ireng, Rebana, hingga Drumband
Penulis: rival al manaf | Editor: muslimah
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Aktifitas warga Desa Kangkung, Mranggen, Demak terhenti sesaat ketika ratusan siswa SMPN 2 Mranggen menggelar Karnaval Kebangsaan, Jumat (25/8/2017).
Sebanyak 659 siswa menempuh jarak sekitar 3 kilometer. Sembari berjalan mereka menunjukan beberapa kesenian mulai dari Tari Topeng Ireng, Rebana, hingga Drumband.
Tidak hanya itu setiap kelas juga menampilkan beberapa pakaian adat tiap suku bangsa di Indonesia. Sebagian lagi mengenakan seragam beberapa profesi mulai dari Tentara, PNS, Dokter, atau Polisi.
"Ini sebenarnya rangkaian perayaan 17 Agustus, dan ini merupakan penutup, agar Desa Kangkung juga ada gaungnya seperti desa lain di Demak," beber Kepala SMPN 2 Mranggen, Maryati.
Tema kebangsaan dengan menampilkan keragaman budaya Indonesia itu ia pilih karena menurutnya mampu menguatkan kembali rasa nasionalisme.
"Kalau liat di media beberapa waktu lalu kan banyak diberitakan pemuda yang dirasuki paham radikal, hingga tidak menghargai keberagaman, nah kami tidak ingin anak didik kami seperti itu, maka tema ini kami pilih," jelas peraih juara Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten Demak tahun 2016 tersebut.
Karnaval tersebut memang menjadi daya tarik warga yang tinggal di sekitar Jalan Desa Kangkung. Para pengguna jalan juga tampak menepi mengambil ponsel mereka dan merekam aksi para pelajar.
Salah satu pengguna jalan, Khoirul Ulum (32) bahkan mengikuti karnaval hingga finish di depan SMPN 2 Mranggen.
"Tadi pas lewat lagi sama anak saya, minta ikut berkeliling ya sudah diantar saja naik motor," timpal bapak dua anak tersebut.
Setelah sampai di sekolah, rombongan pelajar itu kemudian menampilkan kesenian masing-masing di lapangan sekolah. (*)