Komunitas Python-ID Populerkan Pemograman Python di Kota Semarang

Peserta yang hadir berasal dari karyawan di bidang teknologi dan mahasiswa dari beberapa universitas satu diantaranya dari Universitas Diponegoro

Penulis: Alexander Devanda Wisnu P | Editor: muslimah
Tribun jateng/Alexander Devanda Wisnu
Dedy saat menjelaskan konsep penggabungan docket dengan python di Universitas Dian Nuswantoro. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alexanser Devanda wisnu P

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komunitas Python-ID Semarang menggelar kopi darat (kopdar) sekaligus mengenalkan mengenai pemograman python kepada masyarakat, Sabtu (26/08/2017)

Peserta yang hadir berasal dari karyawan di bidang teknologi dan mahasiswa dari beberapa universitas satu diantaranya dari Universitas Diponegoro.

Acara kopdar mengenai pemograman python merupakan acara kedua dan diadakan di Universitas Dian Nuswantoro. Sebelumnya acara tersebut diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua panitia kopdar python-id Semarang, Yasir Abdurrahman mengatakan acara tersebut diadakan untuk mengenalkan pemograman python di Kota Semarang.

"Pemograman python belum banyak dikenal khususnya di kota Semarang jadi kami mencoba mengenalkan secara luas dan bisa juga sebagai tempat sharing," ujar Yasir saat diwawancara oleh tribun jateng.

Pemateri yang berasal dari dosen Universitas Dian Nuswantoro, Fahri Firdausillah mengatakan pemograman menggunakan python memiliki fitur otomatis dibandingan pemograman lain.

"Python pemograman yang punya fitur yang leboh otomatis jadi langsung jika mengalami masalah dibandingkan pemograman lain seperti pemograman C yang harus secara manual" ujar Fahri.

Ia menambahkan fitur-fitur didalam python sering terlupakan.

"Fitur di python yang mempercepat kerja programmer terkadang dilupakan karena kebanyakan programmer.

Python digunakan setelah menguasai pemrograman lain seperti bahasa C++ , pemograman PHP. Saat menggunakan python masih kebayang pemograman lama" tambahnya.

Selain Fahri Firdausillah yang mengisi matwri mengenai pythonic code terdapat juga dedy pemateri kedua yang mengisi materi mengenai python yang dikombinasikan dengan Docker untuk database.

Python merupakan bahasa pemograman interpretatif multiguna yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode.

Banyak fitur yang dimiliki oleh bahasa pemograman python satu diantaranya memiliki sistem pengelolaan memori secara otomatis.

Dua diantara peserta yang mengikuti sharing tersebut. Erwin mahasiswa Undip menuturkan pemograman python merupakan pemograman yang simpel.

"Saya ikut ini karena ingin memperdalam python bagus dan selama saya mencoba python simpel dan mudah digunakan tidaka ribet pemograman lain" tutur Erwin.

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Antonius Budi Nugroho mengungkapkan pertama kali mengikuti sharing bagi para prrogramer. Menurutnya python pemograman yang cepat dibandingkan pemograman lain.

"Saya pertama kali nya ikut sharing mengenai pemograman python biasanya saya menggunakan pemograman PHP. dibandingkan PHP prosesnya cepat dan tidak ribet" pungkas Antonius. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved