Tak Tahu Ada HET Beras, Pedagang di Kendal Jual Beras Medium Segini
Satu di antara pedagang beras di Pasar Kendal, Nurul Fatimah mengaku tidak mengetahui HET yang nantinya ditetapkan pemerintah.
Penulis: dini | Editor: bakti buwono budiasto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pantauan di Pasar Kendal harga beras medium dan premium melebihi HET.
Satu di antara pedagang beras di Pasar Kendal, Nurul Fatimah mengaku tidak mengetahui HET yang nantinya ditetapkan pemerintah.
Pemerintah mengumumkan HET beras medium dan premium melalui Permendag Nomor 20/M-DAG/PER/3/2017 tentang Pendaftaran Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok dengan HET beras medium Rp 9.450 per kilogram dan premium Rp 12.800 per kilogram untuk kawasan Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.
Dia hanya menjual beras sesuai harga pasaran.
Baca: Terlalu Asyik dengan Isu Saracen, Presiden Jokowi Ingatkan Hal Ini
"Saya gak ngerti masalah HET harga yang saya jual ya mengikuti harga pasar saja kalau naik ya naik kalau turun ya turun," ucapnya Kamis (31/08)
Dia menuturkan, harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu per sak sejak satu minggu lalu.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Fakta Mengejutkan Saat Bertemu Siti Mashita
Nurul mencontohkan beras premium jenis C4 tadinya Rp 215 ribu naik Rp 10 ribu menjadi Rp 225 ribu per karung yang berisi 25 kg beras, sedangkan harga beras medium jenis IR 64 menjadi Rp 220 ribu dari Rp 210 ribu.
"Harga naik karena pasokan gabah juga naik Rp 520 per kg," imbuhnya.
Pedagang beras lain Kartika memaparkan harga beras eceran di bagi tiga.
Baca: Terungkap, Ternyata Ini Isi Karung yang Dibuang di Sungai Bogowonto Wonosobo dan Bikin Heboh
Untuk super harga Rp 13 ribu per kg, beras kualitas sedang Rp 10 ribu sedangkan beras kualitas biasa atau rendah di jual Rp 9500 per kg
"Saya jual beras sesuai harga pasaran jadi tidak asal matok sendiri," ucapnya. (*)
