Meriahnya Grebeg Besar di Keraton Solo, Dua Gunungan Langsung Diserbu Warga

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, peringati Hari Raya Iduladha dengan menggelar acara Grebeg Besar

Penulis: akbar hari mukti | Editor: muslimah
Tribun Jateng/akbar hari murti
Suasana Grebeg Besar di Keraton Solo, Sabtu (2/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, peringati Hari Raya Iduladha dengan menggelar acara Grebeg Besar, Sabtu (2/9/2017).

Grebeg Besar tersebut digelar untuk menandai puncak peringatan Iduladha pada 10 Dzulhijah, atau 10 Besar dalam penanggalan Jawa.

Berdasar pantauan, tampak sejumlah warga Solo, bahkan wisatawan mancanegara berkumpul di depan Kori Kamandungan Keraton Solo untuk menyambut keluarnya dua buah Gunungan yang semuanya berisi hasil bumi.

Adapun, gunungan tersebut terdiri dari Gunungan Estri (Wanita) yang berisi Rengginang, Onde-onde Ceplus, dan nasi kumplit.

Sedangkan Gunungan Jaler (Laki-laki) berisi sayur-sayuran semisal Kacang Panjang, Wortel, dan Cabai.

Siang yang terik tampak tak menghalangi niatan para penonton untuk melihat acara tersebut.

Setelah cukup lama menunggu, muncul ratusan Abdi Dalem dari balik pintu Kori Kamendungan.

Suasana Grebeg Besar di Keraton Solo, Sabtu (2/9/2017).
Suasana Grebeg Besar di Keraton Solo, Sabtu (2/9/2017). (Tribun Jateng/Akbar Hari Mukti)

Prajurit Semut Ireng, Prajurit Lombok Abang dengan diiringi alunan gamelan mengusung dua buah Gunungan.

Sambil bertelanjang kaki mereka mengarak Gunungan tersebut melalui Sitinggil ke Masjid Agung Solo.

Suasana khidmad tampak mengiringi prosesi arak-arakan. Sampai di halaman Masjid Agung, dua buah Gunungan tersebut diserahkan kepada ulama keraton untuk didoakan.

Suasana Grebeg Besar di Keraton Solo, Sabtu (2/9/2017).
Suasana Grebeg Besar di Keraton Solo, Sabtu (2/9/2017). (Tribun Jateng/akbar hari murti)

Namun, belum sampai usai doa diucapkan, Gunungan Jaler langsung menjadi sasaran rebutan warga masyarakat. Sementara Abdi Dalem yang lain berusaha mengamankan Gunungan Estri.

Gunungan Estri kemudian dibawa kembali ke Kori Kamendungan.

Endarwati, satu penonton menjelaskan, dirinya senang dengan acara yang digelar tiap tahun itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved