Gedung Papak, Bangunan Kuno di Grobogan Saksi Bisu Kekejaman Belanda dan Jepang
Di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berdiri sebuah bangunan tua yang menyimpan sejarah kelam kebrutalan tentara Belanda dan tentara Jepang.
Kini, KPH Gundih berencana menghidupkannya dengan mempercantik bangunan serta mengelolanya menjadi obyek wisata unggulan di Kabupaten Grobogan.
Setelah perbaikan bangunan terealisasi nanti, Gedung Papak akan diusulkan sebagai bagian dari paket wisata.
"Akan kami jadikan sebagai museum. Biar masyarakat tahu ada sejarah kelam kejahatan tentara Belanda dan Jepang di Grobogan. Tentu kami akan berkoordinasi dengan pemerintah Belanda atau Jepang mengingat besarnya anggaran nantinya," ujar Sudaryana.
Wakil Administratur KPH Gundih Kuspriyadi menambahkan, Gedung Papak konon memiliki penjara bawah tanah peninggalan Belanda yang dijadikan sebagai tempat penyiksaan pribumi.
Kebenaran mengenai informasi itu akan ditelusuri setelah Gedung Papak difungsikan lagi nanti.
"Gedung Papak sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh BPCB Jateng. Konon ada ruang bawah tanah dan bahkan ada peninggalan emasnya juga," tuturnya. (kompas.com/puthutdwiputranto)
Berita ini telah tayang di situs Kompas.com dengan judul: Mengintip Gedung Papak, Saksi Bisu Kisah Jugun Ianfu di Grobogan...