Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam akan Bahas Pedoman Diagnosis dan Kegawatdaruratan
Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam akan Bahas Pedoman Diagnosis dan Kegawatdaruratan, 8-10 September 2017 di Hotel Gracia Semarang
Penulis: Alexander Devanda Wisnu P | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alexander Devanda Wisnu P
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Semarang bekerjasama dengan Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro akan menggelar pertemuan ilmiah tahunan pada 8-10 September 2017.
Kegiatan tersebut akan membahas mengenai pedoman terbaru tentang diagnosis dan tatalaksana kegawatdaruratan di bidang penyakit dalam, Selasa (05/09/2017)
Kegiatan yang bertemakan 'Emergency in Internal Medicine' rencananya akan diselenggarakan di Hotel Gracia Semarang.
Ketua panitia pertemuan ilmiah PAPDI ke 21 sekaligus merupakan dokter spesialis penyakit konsultan hematokologi medik RSUP dr Kariadi, dr.Suyono mengatakan kegiatan pertemuan ilmiah tahunan sebagai cara meningkatkan kemampuan para klinisi khususnya dokter penyakit dalam.
"Sesuai cita-cita PAPDI Cabang Semarang kami akan terus meningkatkan kemampuan klinik para dokter penyakit dalam supaya dapat membangun diagnosis dan managemen penyakit di bidang penyakit dalam. Sekaligus juga dalam membangun diagnosis dan managemen kedaruratan," ujar dr.Suyono.
Ia menambahkan kegiatan tersebut terbuka untuk dokter umum maupun spesialis.
Selain itu, sekretaris PIT PAPDI, dr Budi Setiawan berharap kali ini berharap simposium dan workshop yang diadakan secara rutin akan memberikan manfaat lebih.
"Saya berharap melalui kegiatan ini para sejawat dokter dan spesialis penyakit dalam akan mendapatkan manfaat, sehingga akhirnya memberikan kontribusi bagi kesembuhan dan keselamatan pasien," harap dr Budi. (*)