Pangkalan Elpiji Keluhkan Pengurangan Distribusi dari Agen, Ada Apa Ini?

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah pangkalan di Kota Semarang mengeluhkan mendapatkan pengurangan alokasi elpiji subsidi 3Kg dari agen Pertamina sampai 25 persen.

Satu di antaranya pangkalan elpiji 3 Kg milik Eko (40), di Jalan Cikuray Raya, Gajahmungkur, Semarang yang disuplai dari Agen Julian Putra Mandiri.

"Biasanya dapat jatah ‎40 tabung, tapi dapatnya dikurangi menjadi 30 tabung. Tidak seperti biasanya," jelas dia, Jumat (8/9/2017).

Jumlah itu, kata dia, membuatnya tidak bisa ‎berjualan karena sebelum dijual barang sudah habis.

Beberapa masyarakat yang sudah kehabisan stok elpiji, antre dengan menuliskan ‎daftar antreannya.

"Saya nggak bisa jualan, belum jualan sudah habis sama yang pesan elpiji duluan," jelas dia.

Menurutnya, saat Hari Raya Iduladha pihaknya mendapatkan stok yang lebih banyak dibandingkan kondisi normal. Namun, setelah Iduladha dijanjikan stoknya dijanjikan akan kembali normal.

"Tapi ini bukannya kembali normal, malah jumlahnya dikurangi. Kira-kira sudah sebulan ini," jelas dia. (*)