SMK di Kudus Pukau Tim Rembuk Nasional, Ini Pendapatnya
Sekolah yang juga sebagai binaan Djarum Foundation tersebut menjadi rujukan karena memiliki spesialisasi masing-masing lengkap dengan keunggulannya.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: bakti buwono budiasto
Untuk di Jawa tengah digelar di Universitas Diponegoro sejak Rabu (4/10/2017) lalu yang diikuti oleh 200 peserta yang terdiri atas akademisi, pegiat pendidikan dan sosial, budayawan,praktisi, dan analis.
“Hasil RD tersebut akan menjadi bahan pada Rembuknas yang akan digelar pada 25 Oktober 2017 di Jakarta,” katanya.
Apalagi, katanya, masa kepemimpinan Jokowi yang masih dua tahun itu akan menjadi ajang pembenahan di segala sektor.
“Kalau di pendidikan vokasi dan sumber daya manusia baru kita inventarisir,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Purwacaraka yang juga masuk tim Rembuknas bidang pendidikan karakter mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh sejumlah SMK di Kudus atas dorongan dari Djarum Foundation.
Karena, katanya, pendidikan vokasi menjadi sangat penting megingat tantangan zaman dan kebutuhan industri yang terkadang bertolak belakang dengan latar belakang pendidikan yang ada.
“Jadi yang terpenting itu menyiapkan SDM sesuai bidangnya. Dan pemerintah hanya sebagai fasilitator,” katanya.
Baca: Wow, Sekarang Ada Start Up Pinjam Uang, Tak Perlu ke Bank
Primadi Serad, Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation menuturkan, apa yang dilakukan pihaknya dalam melakukan pembinaan ke sejumlah sekolah SMK di Kudus yaitu untuk menyiapkan SDM yang unggul di 10 atau 15 tahun mendatang.
Dia mencontohkan, SMK Raden Umar Said merupakan sekolah yang unggul di bidang animasi.
Menurutnya itu akan sangat dibutuhkan ke depannya karena masih minimnya tenaga ahli di bidang tersebut.
“Selalu berfikir visioner. Itulah yang kami lakukan demi meningkatkan SDM,” katanya. (*)