Helikopter Militer AS Hancur di Okinawa Jepang, 7 Penumpang Selamat
Helikopter militer AS CH-53 jatuh terbakar dan hancur di sebelah utara Okinawa, Jepang, Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
TRIBUNJATENG.COM, TOKYO - Helikopter militer AS CH-53 jatuh terbakar dan hancur di sebelah utara Okinawa, Jepang, Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Penumpang yang diperkirakan tujuh orang dikabarkan selamat.
"Kejadian di Higashimura Takae, sebelah utara Okinawa, di lokasi pelatihan militer AS. Tidak ada korban, semua selamat tetapi pihak pertahanan Jepang sedang menyelidiki dan berkoordinasi dengan militer AS mengenai kecelakaan tersebut," papar Manteri Pertahanan Itsunori Onodera, Rabu.
Menhan berharap, tidak ada lagi kecelakaan militer di Okinawa. Pihaknya akan meningkatkan pengawasan lebih lanjut agar tidak merugikan rakyat Okinawa.
(Baca: Detik-detik Pesawat Jatuh di Jalan Raya, Ajaib Pilotnya Selamat)
Helikopter bermarkas di pangkalan militer Futenma, entah bagaimana helikopter mengalami kecelakaan. Penyebab kecelakaan masih terus diselidiki kedua pihak, baik kementerian pertahanan Jepang maupun pihak militer AS.
Lokasi jatuhnya helikopter adalah tanah kosong sejajar dengan jalan raya No 70 di Desa Higashi Takae.
Tujuh penumpang helikopter tersebut dievakusi menggunakan helikopter lain menuju rumah sakit militer AS untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pada 13 Agustus 2004, helikopter tipe sama juga jatuh di lokasi milik Universitas Internasional Okinawa, dekat pangkalan militer Futenma di kota Ginowan. Helikopter tersebut juga terbakar, sama seperti kejadian saat ini.
Lokasi pelatihan militer AS di utara Okinawa termasuk Desa Kunigami dan Higashi Takae dengan luas sekitar 3.500 hektar. Kebanyakan, kawasan perhutanan.
Kalangan marinir AS biasa menggunakan sebagai tempat latihan seolah melawan gerilya yang bersembunyi di hutan dibantu helikopternya.
(Baca: WARGA Lihat Helikopter Basarnas Hampir Tabrak Mustaka Masjid, Lalu Hilang di Ketebalan Kabut)
Desember tahun lalu, 4.000 hektar tanah di sana telah dikembalikan ke Pemda Okinawa dengan syarat relokasi tempat pendaratan helikopter dilakukan Pemda Okinawa.
Bulan Agustus 2013, helikopter tipe HH 60 yang berpangkalan di Kadena juga jatuh kecelakaan di Camp Hansen yang ada di utara Okinawa pula. Satu awak meninggal dunia.
Kemudian, Agustus 2017 helikopter UH 60 yang terbang dari pangkalan udara Kadena juga jatuh di kota Uruma dan penumpangnya tujuh orang termasuk dua anggota bela diri Jepang (SDF) mengalami luka kecelakaan. (tribunnews.com/richard susilo)