Jika Ada Gangguan Aliran Air PDAM Silakan Cek Informasi di Sini
Sebanyak 167 ribu pelanggan PDAM Kota Semarang dapat memantau informasi terkini mengenai distribusi air di twitter
Penulis: raka f pujangga | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PDAM Tirta Moedal Semarang tidak bisa mengantisipasi keruhnya bahan baku air yang terjadi akibat tingginya curah hujan.
Humas PDAM Tirta Moedal, Joko Purwanto mengatakan, saat curah hujan tinggi banyak sampah yang mengalir dari hulu sehingga membuat kepekatan air Sungai Garang meningkat.
Baca: RESAH, Ribuan Pelanggan PDAM Tirta Moedal Kehabisan Air Nggak Bisa Mandi
"Memang kami tidak bisa mengantisipasi, kendalanya saat ini hujan membuat banjir sampah. Dan kami hanya bisa stop produksi," jelas dia, kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/10/2017).

Dia mengaku, setiap kali terjadinya kondisi alam yang mengganggu produksi PDAM tersebut, Pihaknya telah menginformasikan gangguan distribusi air kepada pelanggan melalui media sosial.
"Kami menginformasikan kepada pelanggan melalui media sosial saat melakukan stop produksi, karena kondisi air keruh di atas batas normal 6.000 MPU," ujar dia.
Kendati demikian, diakuinya tidak selalu hujan yang terjadi mengakibatkan kepekatan air meningkat hingga di atas batas normal.
Baca: TERNYATA Ini Penyebab PDAM Tirta Moedal Stop Produksi
"Tidak selalu hujan deras, lalu kepekatan airnya meningkat. Tapi memang musim penghujan ini, kendala kami begitu," jelasnya.
Sebanyak 167 ribu pelanggan PDAM Kota Semarang dapat memantau informasi terkini mengenai distribusi air tersebut melalui twitter @PDAMKotaSMG dan facebook : PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. (*)