Badan Kesbangpol Salatiga Kumpulkan Para Pengurus RT/RW
Acara itu bertempat di Ruang Kaloka Gedung Setda Jalan Letjend Sukowati Nomor 51 Kota Salatiga.
Penulis: deni setiawan | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Salatiga menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Para Pengurus Rt dan Rw se-Kota Salatiga, Selasa (24/10/2017).
Acara itu bertempat di Ruang Kaloka Gedung Setda Jalan Letjend Sukowati Nomor 51 Kota Salatiga.
Total ada sekitar 125 pengurus RT/RW yang hadir dalam kegiatan itu.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kota Salatiga Susanto, kegiatan itu merupakan bagian dari pendidikan politik yang kerap kali dilaksanakan di setiap agenda pemilihan umum (Pemilu).
Baca: Akhirnya, Pelaku Pembobol 10 ATM di Kota Semarang Dibekuk, Berhasil Gondol Rp 1,4 miliar
“Dan di tahun ini, mulai memasuki beberapa tahapan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018, lanjut di tahun berikutnya adalah Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2019,” jelas Susanto kepada Tribunjateng.com, Selasa (24/10/2017).
Terpisah, Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris berharap agar para pengurus Rt maupun Rw di Kota Salatiga ini dapat kembali sengkuyung menyukseskan segala tahapan pemilu.
“Suksesnya, damainya, lancarnya pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Tahun 2017, bagaimanapun pun ada andil dari pengurus Rt maupun Rw. Tinggi angka partisipasi masyarakat untuk memilih pun karena aktifnya para pengurus dalam bersosialisasi,” jelasnya.
Baca: Duh, Jelang Tutup Tahun, Target Property Expo Semarang Hanya Terpenuhi 65 Persen
Haris menyampaikan, berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga, tingkat partisipasi pemilih di pemilu itu mencapai sekitar 82,69 persen.
Angka itu sudah melebihi target nasional yang hanya 77,5 persen.
“Tolong sampaikan pula kepada para warga, terima kasih atas partisipasinya. Keberhasilan di setiap pelaksanaan pemilu di Salatiga juga tidak terlepas dari mereka. Mereka semakin meningkat dalam kesadaran politik di Kota Hati Beriman ini,” ucapnya.
Pihaknya pun berpesan, informasi apa saja yang diperoleh dari sosialisasi ini, para pengurus dapat menyampaikan dan menularkan pengetahuan-pengetahuan politik.
Bagaimanapun, mereka para pengurus adalah ujung tombak dalam setiap program pembangunan di Kota Salatiga.
Baca: Kunjungi Tribun Jateng, Humas Polda Jateng Minta Ilmu Jurnalistik
“Mereka itu sebagai penyambung lidah di setiap program yang akan dan sedang dilaksanakan pemerintah. Saya juga berharap, situasi serta iklim Salatiga yang kondusif ini tetap terjaga, meskipun suhu politik sedang meninggi,” tegas Haris.
Susanto, yang juga saat ini memperoleh amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kota Salatiga menambahkan, pihaknya berkeyakinan masyarakat di Salatiga sudah semakin cerdas dalam berpolitik.
Indikatornya yakni dari semakin tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu.
“Yang tak kalah pentingnya, mereka juga sudah semakin bisa memilah, sosok yang akan dipilih apakah sudah berkualitas, berbebet, berbobot, berbibit atau tidak. Tidak lagi ada istilah yang pernah disampaikan Ketua KPU Kota Salatiga Putnawati, bukan karena nomor piro wani piro (NPWP,” jelas Susanto. (*)