Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perut Ganang Membuncit Sejak Kecil, Ini Cerita Lengkap Bayi di Dalam Remaja Pria Grobogan

Di dalam perut Ganang Yudho Putra Duri (17), ada sebuah janin yang diduga saudara kembarnya sendiri

Editor: bakti buwono budiasto
Warga menunjukkan makam bayi yang diduga ditemukan di perut ? Ganang Yudho Putra Duri (17), di pemakaman ?Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah?, Rabu (25/10/2017).(KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto) 

 
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi pada remaja pria asal Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Di dalam perut Ganang Yudho Putra Duri (17), ada sebuah janin yang diduga saudara kembarnya sendiri. Bayi berjenis kelamin laki-laki berbobot 3 kilogram itu sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Saat diangkat, janin itu memiliki organ manusia layaknya seorang bayi. Semula keberadaan janin terdeteksi setelah menjalani pemindaian melalui alat CT scan oleh tim medis.

"Mengetahui hasil yang tak terduga itu dokter langsung melakukan tindakan operasi. Ketika dikeluarkan, kondisi janin tersebut berupa bayi memiliki kaki, tangan, dan alat kelamin laki-laki," jelas Komandan Kodim 0717 Purwodadi, Letkol Arh Jan Piter Gurning, menirukan penjelasan tim medis, Kamis (26/10/2017).

Baca: Ketika Via Vallen Curhat Soal Bentuk Tubuhnya, Warganet: Enggak Gendut Kok Tapi . . .

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr Slamet Widodo mengatakan, dari hasil diagnosa dokter, kasus seperti ini dikenal dengan nama 'janin dalam fetu' atau varian teratoma matang, sejenis kanker di mana tumornya berkembang.

Proses pemisahan janin dalam kandungan yang gagal tumbuh, dan malah menyatu di dalam tubuh si bayi kembar yang lahir dengan sehat.

Baca: Martina Hingis Umumkan Gantung Raket

"Jadi janin kembar itu ikut hidup ke dalam tubuh kembarannya yang sehat. Ini kondisi langka di dunia. Analisis Ganang memilik saudara kembar diperkuat dengan kakaknya yang kembar. Operasi ini sangat berisiko," tutur Slamet.

Ganang menjalani perawatan di ICU RSI Sultan Agung Semarang sejak Kamis, 19 Oktober 2017. Ganang kemudian menjalani operasi pada Selasa, 24 Oktober 2017.

Ganang yang berstatus pelajar SMA merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Masduri dan Sri Munastatik. Ayah Ganang yakni Masduri adalah anggota Babinsa Jambon, Kodim 0717 Purwodadi berpangkat Serda.

Ganang memiliki kakak kembar dan satu adik perempuan. "Saat ini kondisi anak saya sudah sehat. Masih dirawat di RSI Sultan Agung Semarang," kata Ayah Ganang, Serda Masdiri.

Direktur Pendidikan RSI Sultan Agung Semarang, dr Ken Wirastuti meluruskan pemberitaan yang beredar di masyarakat. Ia menegaskan, tidak ada yang namanya seorang laki-laki melahirkan.

"Itu pemberitaan yang tidak benar dan membodohi masyarakat. Kasus ini memang sangat langka," ungkapnya.

Perut Membesar Sejak Kecil

Berdasarkan informasi, sejak kecil hingga dewasa, perut Ganang diketahui membuncit. Karena kondisi perutnya yang membesar itu Ganang kesulitan untuk bergerak bebas. Terkadang ia harus membusungkan dada untuk beraktivitas.

"Oleh warga dan teman-teman sebayanya, Ganang dikenal laki-laki tulen. Sejak kecil perutnya sudah besar. Bahkan akhir-akhir ini sebelum kejadian itu, ia mengeluh kesakitan pada perutnya dan kesulitan bernapas," kata warga setempat, Jamal.

Baca: Asap Membumbung dari Kompleks Perabuan Jenazah Raja Bhumibol

Merebaknya kabar ini mengejutkan warga setempat. Saat didatangi, beberapa warga pun langsung menunjukkan bukti makam yang diduga menjadi lokasi bersemayamnya bayi yang ada di perut Ganang.

Terlihat sebuah makam baru selayaknya kuburan bayi dengan dua kayu nisan tanpa nama berukuran kecil.

"Ini makam yang kabarnya bayi di perut Ganang mas. Kemarin hanya pihak keluarga Ganang yang hadir pada prosesi pemakaman. Karena tetangga tidak dikasih tahu," kata Ahmad, warga setempat.

Ibu kandung Ganang, Sri Munastatik mengatakan, sejak Ganang berusia 1,5 tahun muncul benjolan di bagian perut kanan yang terus membesar. Perilaku Ganang juga normal sebagaimana laki-laki tulen.

"Dulu sering mengeluh perut sakit ada yang gerak-gerak. Lalu baru-baru ini dia mengeluhkan perut sakit dan dada sesak. Saya juga tak punya firasat apapun," katanya.

Baca: Pesawat Wakil Presiden Jusuf Kalla Ditahan di Bandara Amerika Serikat, Satu Jam Tak Bisa Berangkat

Belakangan, karena Ganang kerap mengeluhkan sakit pada benjolan di perutnya, orangtuanya langsung memeriksakannya ke klinik dokter di Purwodadi. Di sana ia didiagnosa liver membengkak.

Oleh tim medis, keluarga diminta membawa Ganang ke dokter umum RS di Purwodadi. Setelah diperiksa dokter umum, didiagnosa Ganang menderita tumor. Dokter kemudian menganjurkan Ganang untuk dirujuk ke RSI Sultan Agung Semarang.

Baca: Berkat TMMD Tahap III, Jalan Penghubung Salatiga-Kabupaten Semarang di Kumpulrejo Kini Beraspal

"Kami membawanya ke RSI Sultan Agung pada kamis pekan lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan dan dirontgen, diketahui ada janin di perutnya," ungkap Sri Munastatik.

Kemudian pada Selasa (24/10/2017) dilakukan tindakan operasi pada benjolan di tubuh Ganang yang membesar itu. Tim dokter berhasil mengangkat sebuah janin yang tidak bernyawa, berjenis kelamin laki-laki dengan berat tiga kilogram.

"Sesampainya di rumah pukul 17.00, langsung kami makamkan bersama keluarga di pemakaman Desa. Janin tersebut dinyatakan sebagai kembarannya dulu yang tidak jadi," pungkasnya. (*)

Berita Ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul Ulasan Lengkap Ditemukannya Janin di Perut Remaja Pria di Grobogan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved