Benarkah Generasi Z Lebih Mudah Menyerah? Begini Penjelasan Psikolog Ini

Sedangkan untuk generasi sekarang yakni generasi Z rentang tahun 1997 hingga sekarang memiliki kemampuan berfikir masa depan

Penulis: Alexander Devanda Wisnu P | Editor: bakti buwono budiasto
istimewa
Selfie rame-rame, salah satu ciri khas gaya traveling generasi milenial. 

laporan Wartawan Tribun Jateng, Alexander Devanda Wisnu P

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dra.Ratih Ibrahim memberikan pemaparan kepada seluruh dosen Universitas Katolik Soegijapranata agar mempersiapkan generasi Z menjadi pribadi yang unggul, Sabtu (30/10/2017)

Pemaparan mengenai perkembangan generasi diselenggarakan di Gedung Thomas Aquinas Lantai tiga Unika Soegijapranata.

Psikolog sekaligus pendiri Personal Growth itu memaparkan setiap generasi memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda.

"Generasi X yang rentang tahun 1965-1980 merupakan generasi penemu banyak penemu lahir pada tahun itu seperti contoh Steve Jobs. Sedangkan untuk generasi sekarang yakni generasi Z rentang tahun 1997 hingga sekarang memiliki kemampuan berfikir masa depan dan cenderung mandiri, "ujar Ratih.

Baca: Kades Jekulo Siapkan Peraturan Desa untuk Kelola Taman Bumi Wangi Kudus

Generasi Z disebut juga generasi Centennial memiliki kemampuan argumen yang kuat.

Namun generasi Y rentang tahun 1981-1996 melihat generasi Z generasi yang mudah menyerah.

"Sebenarnya anggapan generasi Z mudah menyerah itu anggapan salah karena kemampuan generasi Z selalu terhubung dengan generasi sebelumnya.  Jadi generasi Z lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya karena memiliki kemampuan multi tasking yang bagus, "tambahnya.

Baca: Catat Tanggalnya! UKSW Gelar Job Fair Selama 2 Hari Ini

Selain itu Rektor Unika Soegijapranata, Ridwan Sanjaya yang mengisi seminar Pedagogi dan Andragogi Inspiratif mengungkapkan mengkontruksi peran mahasiswa dengan konsep terbarukan.

"Konsep yang mampu mengubah peran mahasiswa menjadi lebih baik yakni dengan konsep Student Centered Learning dan juga mendorong mahasiswa agar menciptakan karya yang inovatif, " ungkap Ridwan.

Baca: Ini 3 Titik Wilayah Rawan Macet Saat Pernikahan Kahiyang-Bobby

Acara yang bertemakan 'Ready For Z Generation' diikuti oleh 200 seluruh dosen di Unika Soegijapranata.

Peserta seminar sekaligus civitas akademika Unika Soegijapranata, Agus Yuwono peran dosen memang penting dalam mengubah oeran mahasiswa agar memiliki intelektual yang baik.

"Mahasiswa jaman sekarang masuk dalam generasi Z jadi dosen perlu menyesuaiakn agar mahasiswa itu memiliki wawasan yang jauh kedepan dengan menggunakan metode pendekatan yang mudah dijangkau mahasiswa, "pungkas Agus.(*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved