Awali Peringatan Hari Wayang, Dalang di Semarang Ziarahi Makam Ki Nartosabdo
"Sore ini, kami nyekar ke makam maestro dalang sebelum besok membuka peringatan Hari Wayang lewat pentas tujuh malam," kata Sukirno.
Penulis: rival al manaf | Editor: rika irawati
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Suasana komplek makam Ki Nartosabdo di Bergota, Kota Semarang, ramai, Senin (6/11/2017) sore. Tembang Dandanggula yang terdengar mengalun, menghadirkan suasana magis.
Sore itu, para dalang, mahasiswa, dan penggemar Ki Nartosabdo yang tergabung dalam Paguyuban Puji Langgeng, khusyuk menyanyikan Kidung Rumeksa Ing Wengi.
Usai berkidung, mereka berdoa bersama di depan nisan sang maestro. Mereka berdoa untuk kelancaran perayaan Hari Wayang yang digelar Selasa (7/11/2017).
"Sore ini, kami nyekar ke makam maestro dalang sebelum besok membuka peringatan Hari Wayang lewat pentas tujuh malam," kata Ketua Paguyuban Puji Langgeng, Sukirno.
(Baca: VIDEO Dalang-dalang Ngalap Berkah Ziarahi Makam Ki Narto Sabdo di Bergota)
Ia berharap, Hari Wayang menjadi momentum bagi masyarakat Semarang untuk mempersatukan pelaku, penikmat, dan pengamat kesenian.
"Kami juga melibatkan mahasiswa dalam pentas itu sebagai wujud regenerasi, ada mahasiswa dari Undip, Unnes, dan UPGRIS, yang ikut andil," tambahnya.
Purbo Asmoro, peserta ziarah, mengatakan, telah menyiapkan fisik dan mental untuk pentas Hari Wayang.
"Kebetulan, ini pertama kali ikut karawitan dalam rangka Hari Wayang, persiapan fisik dengan latihan, mental dengan ikut berdoa dan nyekar di makam tokoh idola saya ini," ujar mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa UPGRIS tersebut. (*)