Razia Polres Blora, Pengendara Tertib Diberikan Helm Gratis

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Polres Blora, menggelar Operasi Zebra Candi 2017 sekaligus menyosialisasikan budaya tertib berkendara.

Dalam kegiatan ini sejumlah polisi membagikan puluhan helm kepada pengendara secara gratis di Jalan Raya Blora-Randublatung tepatnya di Kelurahan Kamolan Jembatan Gabus, Blora, Minggu (5/11/17).

Tampak suasana berbeda di sela-sela kegiatan razia, para petugas memilih pengendara yang taat dan tertib berlalu lintas.

Dengan memberikan kuis yang disampaikan oleh Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Blora Ipda Yoga, jika berhasil menjawab akan mendapat hadiah helm gratis.

"Di samping menggelar razia Ops Zebra Candi 2017, pembagian Helm SNI ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masalah-masalah keselamatan berlalulintas dan membangun budaya tertib lalu lintas di masyarakat," kata AKP Febriyani Aer, Kasat Lantas Polres Blora sebagaimana rilis kepada tribunjateng.com.

Kegiatan tersebut, sontak membuat ratusan pengendara yang melintas keheranan ada kegiatan kuis yang berhadiah helm gratis dari Polisi.

Mereka yang deg-degan karena ada razia kendaraan, sontak langsung memenuhi sumber suara untuk turut mengikuti kuis agar mendapatkan helm.

Sembari menyematkan helm kepada pengendara, Kasat Lantas AKP Febby terlebih dahulu sampaikan pentingnya menggunakan helm serta sosialisasi tertib berlalu lintas. Kemudian membagikan helm kepada para pengemudi yang telah tertib dan menjawab kuis dengan benar.

"Tujuannya, kita berusaha menarik simpati pengguna jalan, supaya tertib berlalu lintas. Yang utama, untuk menekan angka kecelakaan. Karena selama ini, angka kecelakaan di Blora cukup tinggi," katanya.

AKP Febriyani menambahkan menentukan sukses atau tidaknya Ops Zebra Candi 2017 sekaligus upaya menekan angka kematian akibat lakalantas menurutnya bukan dari sisi penurunan angka kecelakaan, tetapi peningkatan kesadaran masyarakat terkait aturan dan tata tertib berkendara.

Kasat Lantas Polres Blora meminta masyarakat untuk berkendara sesuai dengan aturan dan tata tertib. "Manfaatnya bukan bagi polisi, tetapi bagi keselamatan jiwa pengendara sendiri dan pengguna jalan lainnya," ujarnya.

Sementara menurut salah satu pengendara perempuan yang terjaring razia sangat senang karena bisa membantu tugas kepolisian. “Senang bisa membantu dalam tugas kepolisian, dengan tertib berkendara dan berlalu lintas,” ucapnya.

Terkait pemberian apresiasi, salah satu pengendara motor yang mendapatkan apresiasi tersebut mengaku senang dan berharap agar petugas kepolisian terus berjalan untuk kedepannya. (*)