Pernikahan Anak Presiden
Kisah di Balik Berdirinya Istri Gus Dur saat Foto dengan Kahiyang. Tokoh Ini Ungkap Kesaksiannya
Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution mempertemukan banyak pihak
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution mempertemukan banyak pihak.

Dari mulai kalangan artis, pejabat negara, hingga mantan Presiden dan eks Wakil Presiden beserta istrinya, semua 'tumplek blek' di acara itu.
Salah satu sosok istri mantan presiden yang menjadi sorotan adakah Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Sinta hadir didampingi putri sulungnya Alissa Qotrunnada dan cucunya Sabrina A Arinka.
Sosok Sinta mencuri perhatian dalam sesi foto bersama pengantin, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Dia adalah sosok yang berfoto pertama kali dengan kedua mempelai.
Bukan cuma itu, dalam sesi dokumentasi itu, Sinta yang menaiki pelaminan dengan menggunakan kursi roda, memilih berdiri ketika melakukan sesi berfoto bersama.
Sinta yang biasanya duduk di kursi roda, memaksakan untuk berdiri hingga menjadi perhatian bagi banyak orang.

Salah satu tokoh Gusdurian Solo, Hussein Syifa mengungkapkan terakhir kali ia melihat Sinta berdiri yakni saat menghadiri pernikahan putri Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Surakarta KH Rozaq Shofawi.
“Sebelumnya juga pernah lihat, pas beliau menghadiri pernikahan putri Kiai Rozaq,” kata Hussein seperti dikutip dari laman situs NU Online.
Sementara itu, menurut Wakil Syuriah PWNU Jateng KH M Dian Nafi’ momen berdirinya Nyai Sinta, merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada pasangan mempelai.
“Itu istimewa. Sikap menghargai syariat pernikahan. Juga dukungan moral Ibu Nyai Shinta Nuriyah bagi Mbak Kahyang Ayu dan Mas Bobby untuk menapak kehidupan baru menyongsong karunia, untuk menjadi keluarga yang sakinah wa mawaddah wa rahmah,” tutur Gus Dian.
(*)