Siklon Tropis Cempaka, BPBD Kabupaten Semarang Ingin Warga Catat Nomor-Nomor Penting Ini
"Kami melaksanakan rapat koordinasi untuk memfasilitasi penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsian," ujar Heru.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Amanda Rizqyana
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang melaksanakan rapat koordinasi di kantor mereka, Selasa (28/11/2017).
Kepala Pelaksanan Harian (Kalahar) BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan rapat koordinasi ini lantaran adanya siklon (wilayah atmosfer bertekanan rendah yang bercirikan pusaran angin) tropis cempaka.
Menurut Heru, dampak siklon tropis cempaka yakni cuaca buruk berupa hujan lebat yang berpotensi longsor dan banjir.
"Kami melaksanakan rapat koordinasi untuk memfasilitasi penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsian," ujar Heru saat ditemui di Kantor BPBD, Rabu (29/11/2017).
Baca: Sugiarto Hendak Pulang ke Semarang saat Bonek Melempari Truknya Memakai Batu
Dia menambahkan rapat koordinasi tersebut juga bertujuan untuk mengedukasi warga mengenai tindakan penanggulangan bencana berupa prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana.
Heru mengingatkan warga untuk mencatat dan menempelkan nomor telepon penting seperti BPBD, rumah sakit dan ambulans, pemadam kebakaran, hingga Polres atau Polsek.
"Warga juga dapat melakukan warning sign yang familiar seperti kentongan bila terjadi kejadian bencana," ungkapnya.
Baca: Ini Hasil Empat Laga Liga Inggris Rabu Dini Hari Tadi
Lebih lanjut, bila terjadi peristiwa bencana, warga dapat melakukan tanggap darurat terkait informasi kejadian awal bencana dengan rumusan 5W (what, when, where, who, why), dan how.
"Juga tambahkan foto kejadian," tandasnya.(*)