PSIS Semarang
Tahap-tahap PSIS Berjuang Mati-matian hingga Lolos ke Liga 1 (Video)
Tahap-tahap PSIS Berjuang Mati-matian hingga Lolos ke Liga 1. PSIS menang secara dramatis dengan skor akhir 6-4 atas Martapura FC
Penulis: kristiyawanto | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - PSIS Semarang sukses meraih tiket ke Liga 1 musim 2018 setelah berjuang mati-matian menghadapi Martapura FC, dalam perebutan posisi ketiga Liga 2, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (28/11).
PSIS menang secara dramatis dengan skor akhir 6-4.
Kesuksesan ini menandai kembalinya PSIS kembali ke Liga 1.
Terakhir kali berada di divisi tertinggi sepakbola nasional pada musim kompetisi 2008/2009.
Kemenangan atas Martapura FC, juga menjadi kemenangan Mahesa Jenar yang ke 17 di Liga 2 tahun 2017.
Kapten PSIS Haudi Abdillah dan kawan-kawan harus berjuang keras sampai di babak tambahan waktu untuk memastikan diri lolos ke Liga 1. Andrid Wibawa yang masuk sebagai pemain pengganti PSIS menangis haru, sesaat setelah mencetak gol keduanya ke gawang Martapura FC.
Sama seperti di fase semifinal melawan PSMS Medan, pemain PSIS harus berjuang mati-matian sampai babak tambahan waktu.
Melihat sejarah, tahun 1981, PSSI menyelenggarakan Invitasi Perserikatan U-23. Bermaterikan, antara lain, Budi Wahyono dan Surajab, PSIS Semarang menjadi juara usai mengandaskan Persipal Palu dengan skor 3-1 pada laga final di Stadion Diponegoro Semarang. Itulah gelar perdana PSIS selama berkiprah di ranah sepak bola Tanah Air.
Divisi I Perserikatan 1983, gelar kedua ditorehkan oleh skuat Mahesa Jenar setelah menang tipis 2-1 atas Persema Malang pada partai final di Stadion Diponegoro.
Tak cuma menggondol predikat jawara, pada kompetisi tahun itu, PSIS pun promosi ke Divisi Utama Perserikatan 1983 bersama Persema, Persib Bandung, dan PSP Padang.
Pada Divisi Utama Perserikatan 1986, PSIS menorehkan gelar juara untuk kali ketiga usai menang dramatis 1-0 atas Persebaya Surabaya di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Gol tunggal PSIS dicetak oleh Syaiful Amri via sundulan kepala. PSIS berhak mewakili Indonesia pada Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1987 di Brunei Darussalam dengan hasil runner-up.
Sempat terlibat sepak bola gajah lawan PSS Sleman pada semifinal Divisi Utama 2014 di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, PSIS akhirnya kembali membuka kans lolos ke Liga 1 2018. PSIS masuk semifinal Liga 2, bersua PSMS Medan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung. Sayang, PSIS kalah 2-0 dari PSMS pada fase perpanjangan waktu. Dua dari tiga tiket promosi pun menjadi milik PSMS dan Persebaya, yang mengalahkan Martapura FC dengan skor 3-1.
Dan PSIS pun membanggakan dan penuhi harapan publik Kota Semarang serta Jawa Tengah dengan mati-matian mengalahkan Martapura FC dengan skor akhir 6-4. Selamat Berjuang di Liga 1. (tribunjateng/kristiyawanto)