Lomba Taman Herbal Bejo 2017 Segera Digelar

Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya berterimakasih atas digelarnya kegiatan yang diprakarsai Tribun Jateng

Penulis: m nur huda | Editor: muslimah
Tribun Jateng/M Nur Huda
Jajaran manajerial Tribun Jateng saat beraudiensi dengan Ketua TP PKK Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo terkait rencana pembukaan Lomba Taman Herbal Bejo 2017-2018, di rumah dinas gubernur Puri Gedeh, Senin (4/12). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lomba Taman Herbal Bejo 2017-2018 segera bergulir. Pembukaan ajang ini rencananya dilaksanakan 11 Desember 2017 di Gedung Wanita, Kota Semarang.

Ketua TP Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo akan membuka langsung.

Pemimpin Perusahaan Tribun Jateng Heru Budi Kuncara mengatakan, tingginya animo masyarakat untuk mengikuti ajang ini di tahun 2015 dan 2016 lalu, menjadi alasan digelar kembali untuk yang ketiga kalinya. Hal ini juga berkat soliditas Tim Penggerak PKK Jawa Tengah dan Kota Semarang.

"Jateng jadi prototype even yang sama di sejumlah Kota Besar di Indonesia. Hampir semua acara mengikuti seperti di Jateng," katanya saat melakukan audiensi dengan Siti Atikoh Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh, Senin (4/12/2017).

Pada calon peserta sejumlah 117 kelurahan di Kota Semarang, Heru mengigangatkan, bahwa secara keseluruhan konsep lomba tak jauh beda dengan yang sebelumnya.

Perbedaan yang menonjol, yaitu pemenang tahun 2015 dan 2016 akan diikutkan kembali tahun ini.

Perbedaan lain di tahun ini yakni evaluasi adanya taman yang telah diikutkan dalam lomba tahun sebelumnya. Selanjutnya kemanfaatan terhadap masyarakt sekitar dan lainnya.

"Itu agar lebih semarak dan sebagai bukti bahwa tanaman herbal yang ditanam sebelumnya bisa memberdayakan masyarakat," katanya.

Untuk jenis tanaman, lanjutnya, masih sama yaitu tanaman jahe merah. Namun untuk lomba angkringan herbal, kali ini ditiadakan. Hasil panen jahe merah, nantinya akan diterima oleh PT Bintang Toedjo.

Sementara Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya berterimakasih atas digelarnya kegiatan yang diprakarsai Tribun Jateng ini, utamanya masih memberikan kepercayaan pada TP PKK untuk bekerjasama.

"Ini bisa jadi sumber perekonomian juga bagi masyarakat di kelurahan," ujarnya.

Ia juga menilai, tiap tahun jumlah peserta semakin bertambah. Inovasi yang dilakukan pun makin bervariasi.

Atikoh juga sangat berharap, para pemenang di tahun sebelumnya nantinya dapat menampilkan hasil pengelolaan yang selama ini sudah berjalan.

Terkait minimnya media tanam di wilayah Kota Semarang, Atikoh berharap, ada inovasi lagi.

Semisal memanfaatkan kantong plastik, tong, ataupun media lain untuk tanam. Termasuk memanfaatkan sampah untuk pupuk kompos.

"Untuk kekurangan lahan bisa memanfaatkan bank sampah, mengolah pakai keranjang-keranjang kecil, tong dan lainnya. Nanti perlu ada pemberian materi pembuatan kompos sederhana dari sampah," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved