Duh, Ada Lima Titik Rawan Longsor di Kampung Pelangi Semarang
Di balik keindahan Kampung Pelangi yang terletak di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, warga terancam bencana longsor.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di balik keindahan Kampung Pelangi yang terletak di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, warga terancam bencana longsor.
Hal itu dikarenakan daerahnya yang berupa tebing dan perbukitan.
Longsor pernah terjadi Kamis (1/12/2017) pekan lalu sekitar pukul 02.00 WIB di RT 4 RW 3 Kelurahan Randusari.
Ketua RT 4, Slamet Widodo mengatakan, ada lima titik di Kampung Pelangi yang rawan longsor.
"Sebenarnya yang rawan itu hanya titik tertentu. Ada lima titik yang rawan longsor di Kampung Pelangi. Tepatnya di RW 3," kata Slamet, Kamis (7/12/2017).
Longsor yang terjadi tepat di bawah Slamet yang terletak paling atas Kampung Pelangi.
Longsor kemudian mengenai dinding rumah yang berada di bawahnya.
Untungnya, longsor tidak besar sehingga tidak sampai merusak rumah.
Meski demikian, longsor membuat warga cemas jika kembali terjadi dan lebih besar.
Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan.
"Kami tentu khawatir kalau longsor lagi dan lebih besar. Tidak terbayang apa yang terjadi pada rumah-rumah di bawahnya," ucap Slamet yang juga Koordinator Penanggulangan Bencana PD Muhammadiyah Kota Semarang itu.
Lebih lanjut Slamet menuturkan, titik yang longsor tersebut merupakan titik yang 3 bulan lalu dibangun talud oleh Pemkot Semarang. Pihaknya telah melayangkan komplain kepada kontraktor pelaksana atas kejadian tersebut dan akan dibangun ulang talud yang longsor tersebut.
Lurah Kelurahan Randusari, Edwin Noya mengakui jika kampung Pelangi rawan longsor.
Pihaknya pun berupaya mengantisipasi dengan membangun talud setiap tahunnya.
"Iya dari dulu (rawan longsor). Tapi tiap tahun ditalud lewat usulan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan)," katanya.(*)