Pilkada Serentak di Jateng
Pemuda Ini Sosialisasikan Program Omah Resik untuk Mengolah Semua Jenis Sampah
Pemuda berusia 27 tahun asal Kabupaten Temanggung, menciptakan satu program bernama Omah Resik.
Penulis: muh radlis | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemuda berusia 27 tahun asal Kabupaten Temanggung, menciptakan satu program bernama Omah Resik.
Pria hernama Farid Nurrahman yang juga pakar planologi ini mulai mensosialisasikan pusat pengelolaan sampah yang didirikannya.
Omah Resik merupakan satu program pengelolaan sampah yang langsung mengambil sampah dari rumah rumah warga.
"Saya datangi rumah-rumah warga, mulai menginformasikan Omah Resik," kata Farid lewat sambungan telpon, Senin (11/12/2017).
Dia berharap program ini bisa membantu penghasilan masyarakat.
Menurut pria yang juga masuk dalam bursa bakal calon bupati Temanggung itu, pengelolaan sampah yang dilakukannya menggunakan metode bank sampah.
Dia mengajak semua bank sampah di Kabupaten Temanggung untuk bergabung dalam program yang dicanangkannya.
"Kami mengambil sampah dari tangan pertama. Langsung dari warga, rumah tangga, pasar, petani. Kami juga mengajak bank sampah yang sudah ada untuk bergabung," katanya.
Farid menjelaskan, selama ini bank sampah kurang berkembang lantaran minimnya jenis sampah yang bisa diolah. Selain itu, pusat pengolahan sampahnya masih minim. Untuk Omah Resik, kata Farid, semua jenis sampah bisa diolah.
"Kami ingin membantu mereka agar lebih mandiri. Di Omah Resik, semua sampah bisa diolah. Mulai dari plastik, pembalut hingga sisa tembakau," katanya.
Dia mengajak seluruh masyarakat ikut bergabung dalam program tersebut. Selain menjaga kualitas lingkungan, menurut Farid, dari sampah itu bisa menjadi tambahan penghasilan untuk warga.
"Sampah ke TPA berkurang, lingkungan terjaga. Contoh tembakau yang tidak laku atau rusak karena hujan, daripada dibuang lebih baik jual ke kami. Petani bisa dapat penghasilan tambahan," katanya. (*)