Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Para Model Ini Kenakan Busana yang Tidak Dijahit

Kreasi dalam berkarya, selalu menjadi tuntutan bagi para desainer untuk terus memajukan dunia fesyen.

Penulis: Puspita Dewi | Editor: suharno
TRIBUN JATENG/WILUJENG PUSPITA DEWI
Kreasi berbusana tanpa dijahit 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Fesyen selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Kreasi dalam berkarya, selalu menjadi tuntutan bagi para desainer untuk terus memajukan dunia fesyen.

Dalam rangka mengembangkan kreativitas berbusana sekaligus melestarikan kain khas Indonesia, Jayeeda Models Indonesia (JMI) adakan lomba kreasi dari batik.

Lomba tersebut diselenggarakan pada Sabtu (16/12/2017), di Mall Sri Ratu, Jalan Pemuda Nomor 29, Semarang, Jawa Tengah.

Kreasi berbusana tanpa dijahit
Kreasi berbusana tanpa dijahit (TRIBUN JATENG/WILUJENG PUSPITA DEWI)

"Batik adalah kain khas yang harus kita lestarikan. Kita harap dengan adanya lomba kreasi kain batik ini, batik bisa mengikuti perkembangan zaman," tutur Bramastya Adi Baskara (19), pemilik Sekolah Model Jayeeda kepada Tribunjateng.com.

Sebanyak 24 peserta, turut berpartisipasi dalam lomba kreasi busana tersebut.

Kreasi berbusana tanpa dijahit
Kreasi berbusana tanpa dijahit (TRIBUN JATENG/WILUJENG PUSPITA DEWI)

Lomba tersebut dikemas dalam bentuk fashion show.

Berbagai motif kain, mereka kreasikan menjadi busana yang beranekaragam. Mulai dari rompi, rok kulot, rok line A, sabrina, selendang, bandana dan semacamnya.

"Sangat kreatif dan menarik. Ternyata, bermula dari satu lembar kain, kita bisa membuatnya menjadi berbagai macam busana," tutur Nadine Azzara, satu di antara penonton.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved