Beberapa Penumpang Garuda Dialihkan Akibat Ban Pesawat Kempis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG  - Diduga ban kempis, pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia menunda penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (21/12).

Communication and legal Section PT Angkasa Pura I, Dian Permata Sari, menuturkan, pesawat yang mengalami masalah teknis tersebut bernomor GA 233 rute Semarang-Cengkareng. Pesawat itu dijadwalkan terbang pada pukul 07.40.

"Ban pesawat dinyatakan kurang pressure (tekanan). Tapi masih menunggu pergantian ban yang dikirimkan dari Jakarta," jelasnya.

Permata Sari tak mengetahui pasti kronologi kejadian tersebut. Namun, dia memastikan, kejadian itu tak mengganggu jadwal penerbangan pesawat lain.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Semarang, Bobby Rusyandi, membenarkan adanya gangguan teknis di roda pesawat bernomor pernebangan GA 233. "Tadi, ban bagian tengah kempis," jelasnya.

Menurutnya, kempis ban diketahui saat final boarding (penumpang masuk pesawat). Atas temuan tersebut, teknisi segera menindaklanjuti.

Secara kasat mata, Bobby mengungkapkan, kondisi ban yang kempis masih bagus. Meski begitu, standar keamanan tetap diutamakan lantaran menyangkut keselamatan penerbangan. Itu sebabnya, pihaknya harus menunggu ban pengganti dari Jakarta, yang baru datang sekitar dua jam berikutnya.

"Ada 120 penumpang di dalam pesawat. Beberapa penumpang yang terburu-buru dialihkan ke penerbangan lain," imbuhnya.

Bobby mengatakan, ban pengganti baru tiba di Semarang sekitar dua jam setelah kejadian. Terkait kekosongan ban cadangan ini, pihaknya bakal mengevaluasi.

"Kami akan mengevaluasi sistem memikirkan agar stok ban tidak kosong dan tidak punya serep lagi," imbuhnya.

Pesawat Garuda bernomor penerbangan GA 233 tersebut akhirnya terbang ke Cengkareng sekitar pukul 13.00. (*)