Hanya Bertutup Kain dan Terletak di Bawah Pohon Beringin, Tukang Cukur Ini Banyak Pelanggannya
Tempat potong rambut milik Mutohir yang alakadarnya hanya tertutup kain dan pohon beringin sebagai peneduhnya.
Penulis: budi susanto | Editor: suharno
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Biasanya tempat potong rambut atau salon tertutup rapat dengan tembok ataupun kaca dan memiliki kapster atau penata rambut.
Berbeda dengan potong rambut milik Mutohir (56) yang berada di Alun-Alun Kota Pekalongan, Jumat (22/12/2017).
Tempat potong rambut milik Mutohir yang alakadarnya hanya tertutup kain dan pohon beringin sebagai peneduhnya.
Mutohir sudah membuka potong rambut di tempat yang berdiri sejak puluhan tahun yang lalu.
Tak jarang pelanggan setia selalu mampir ke tempat Mutohir untuk memangkas rambutnya.
Dikatakan satu diantara pelangang Muhmmad Hassan (55) hampir dua bulan sekali mampir ketempat Romi.
"Sebelum ada salon modern seperti sekarang ini, Mutohir sudah buka di sini, ya tempatnya masih sama di bawah pohon," paparnya.
Baca: Truk Pengangkut Sapi Terguling saat Lewati Jalan Berlubang di Semarang, Lalu Sapinya . . .
Mutohir sendiri mengakui dia buka sejak tahun 1996 dan dari hasil kerja potong rambutnya ia bisa membiayayi lima anaknya hingga.
"Sehari saya bisa melayani dua puluh pelanggan lebih, untuk satu orang saya kenakan Rp 8 ribu," ujarnya.
Pria 56 tahun asal Banger Kota Pekalongan tersebut buka dari pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB.
"Sebenarnya ingin membuka ruko untuk potong rambut tapi nanti kalau modal sudah terkumpul," imbunya.
Pria ramah tersebut berujar jika hujan turun ia tidak buka karena hanya diteduhi pohon beringin.
"Ya kalau hujan tutup, wong potong rambut outdoor seperti ini," pungkasnya.(*)
