Airport Corner

Anda Stres Terjebak Macet Saat Masuk Bandara Ahmad Yani, Inilah Rute Yang Disiapkan Angkasa Pura

Kami menyiapkan personel untuk memandu di beberapa titik jika terjadi kemacetan di area masuk atau keluar bandara

tribunjateng/budi susanto
Kemacetan panjang terjadi di pintu masuk dan keluar bandara Ahmad Yani Semarang. Antrean panjang didominasi kendaraan roda empat yang menjemput sanak saudara setelah pulang dari tanah suci. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG  - PT Angkasa Pura I Semarang menyiapkan rekayasa lalu lintas masuk area Bandara Ahmad Yani untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I, Kolonel CPN Maryanto, Jumat (22/12).

"Kami menyiapkan personel untuk memandu di beberapa titik jika terjadi kemacetan di area masuk atau keluar bandara," terang Maryanto.

Rekayasa lalu lintas itu, di antaranya, upaya mengurai kepadatan lalu lintas lewat arteri. "Mereka bisa memutar di bawah fly over dan lewat Puri Anjasmoro," imbuhnya.

Sementara, untuk membantu pelayanan terkait lonjakan penumpang libur Natal dan Tahun Baru, AP I Semarang membangun posko di area bandara. Posko yang melibatkan 160 personel ini beroperasi sejak 18 Desember hingga 8 Januari 2018 mendatang.

"Kami juga bekerja sama dengan TNI dan kepolisian untuk pengamanan. Termasuk, koordinasi dengan Tim Gegana jika dibutuhkan," kata dia.

Menurut Maryanto, pihaknya juga melayani permintaan extend atau penggunaan bandara di luar jam operasional. Saat ini, jam operasional Bandara Ahmad Yani Semarang berlangsung pukul 06.00-23.00.

"Untuk permintaan extend, kami selalu berkoordinasi dengan Airnav. Baru ada dua maskapai yang mengajukan extra flight, yakni Sriwijaya dan Citilink. Tapi, baru Sriwijaya Air yang beroperasi," jelasnya.

Maryanto mengatakan, lonjakan penumpang sudah terlihat. Dia memprediksi, puncak kedatangan penumpang libur Natal dan Tahun Baru terjadi 23 dan 24 Desember. Juga, pada 30 dan 31 Desember. Sementara, arus balik diprediksi berlangsung 6 dan 7 Januari 2018.

"Pada hari biasa, jumlah penumpang rata-rata 12 ribu per hari. Selasa (19/12), posko Nataru (Natal dan Tahun Baru) mencatat sudah terjadi lonjakan menjadi 14.900 penumpang per hari," ungkapnya.

Sistem Slot

Sementara, General Manager Airnav Cabang Semarang Yudi Nur Dinura, mengatakan, untuk mengantisipasi padatnya lalu lintas udara, pihaknya menggunakan sistem slot. Mekanisme ini ditentukan berdasarkan berapa pesawat yang dapat di handel airnav mapun bandara.

Sistem tersebut dihitung dari kemampuan setiap satu jam, yaitu kapasitas apron, pengelolaan wilayah udara maupun landasan. "Kami tidak bisa berdiri sendiri, semua harus saling berkait. Kami bisa memasukan 20 pesawat sekaligus namun parkiran yang tersedia tidak sanggup," papar dia.

Dikatakannya, kondisi lalu lintas udara saat ini dalam keadaan normal. Runway di Bandara Ahmad Yani dapat menampung 14 pesawat dan parkir pesawat terdapat sepuluh slot.

"Sepuluh slot termasuk satu yang kami persiapkan untuk keadaan darurat, misal pesawat yang lewat Semarang dalam keadaan rusak, bisa turun Semarang. Satu slot ini tidak boleh diapa-apain," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved