Inilah Bentuk Flyover Purwosari Solo Yang Bakal Dibangun
Kepastian tersebut diterima Pemkot Solo usai hasil koordinasi terakhir dengan Pemerintah Pusat di Jakarta.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Setelah proyek Overpass Manahan yang akan dimulai pada tahun ini, pembangunan jalan layang dipastikan akan dilanjutkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu PR) ke persimpangan sebidang Purwosari.
Kepastian tersebut diterima Pemkot Solo usai hasil koordinasi terakhir dengan Pemerintah Pusat di Jakarta.
Maka hal tersebut juga memastikan proyek pembangunan Overpass Manahan dan Flyover Purwosari batal dikerjakan dalam waktu yang bersamaan.
Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Solo, Joko Supriyanto menjelaskan bila telah ada pemaparan Detail Engineering Design (DED) flyover Purwosari.
"Nanti sudah dipastikan dikerjakan tidak bareng dengan Manahan, tapi setelah Manahan rampung," katanya, Rabu (10/1/2018).
Sesuai hasil pemaparan DED, ia menjelaskan pembangunan Flyover Purwosari ini dirancang berbentuk seperti huruf I. Menurutnya bentuk tersebut sama persis dengan bentuk dari Flyover Palur, Karanganyar.
Konsep desain ini jelasnya, berbeda dari permohonan Pemkot Solo yang menginginkan agar flyover Purwosari berbentuk seperti huruf Y.
"Karena berubah jadi berbentuk seperti huruf i maka kami belum tahu nanti akses kendaraan dari Jalan Agus Salim bagaimana. Karena faktanya kendaraan berat lewatnya sana semua," ujarnya.
Ia menjelaskan manajemen rekayasa lalu lintas ini nantinya akan dibahas lebih detail dalam penyusunan analisis dampak lalu lintas (andalalin).
Apakah kendaraan berat yang selama ini melintas di Jalan Agus Salim akan dialihkan melewati Underpass Makamhaji, atau lainnya.
Yang jelas, menurutnya konsep desain pembangunan Flyover Purwosari sudah ditetapkan berbentuk seperti huruf i seperti Palur.
Ia pun menjelaskan bila secara keseluruhan proses penyusunan DED hingga pelaksanaan pembangunan flyover Purwosari bakal dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat.
"DED telah disusun Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Jawa Tengah. Pusat akan menanggung seluruh pembangunan flyover Purwosari ini," ujar Joko.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno mengatakan pembangunan Overpass Manahan dan Flyover Purwosari jika dikerjakan secara bersamaan berpotensi menyebabkan kemacetan parah di Kota Solo.
Dengan kondisi ini maka menurutnya pembangunan Flyover Purwosari lebih baik ditunda pengerjaannya usai Overpass Manahan selesai dibangun.
"Jumlah kendaraan di Solo dari tahun ke tahun terus meningkat. Akibatnya terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah lokasi. Salah satunya di persimpangan sebidang atau perlintasan kereta api," ungkap Hari. (*)