Gus Yusuf Sebut M Zaenal Arifin Bukan Lagi Kader PKB karena . . .

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Wakil Bupati Magelang, M Zaenal Arifin, dianggap bukan lagi menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena mencalonkan diri sebagai calon Bupati Magelang dari partai lain.

Oleh PKB sendiri, dirinya dianggap sudah mengundurkan diri.

Hal tersebut secara terang-terangan dikatakan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori, Senin (14/1), usai menghadiri acara Musyawarah Anak Cabang PKB se-Kota Magelang di Hotel Shafira, Kota Magelang.

KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf menuturkan, calon dari PKB yang diberikan rekomendasi resmi sebagai calon yang maju pada Pilkada 2018 di Kabupaten Magelang adalah Edi Cahyono, bukan M Zaenal Arifin.

Oleh karena itu, jika yang bersangkutan mencalonkan diri dari partai lain, maka dianggap oleh Gus Yusuf, sudah keluar dari keanggotaan PKB.

"Jika beliau (M Zaenal Arifin) sudah 'nyalon' dari partai lain, ya otomatis sudah mundur. Postif, bukan lagi warga PKB. Ini sudah tegas dan jelas, sudah menjadi kader partai lain," ujar Yusuf, Minggu (14/1).

Lanjut Yusuf, tidak perlunya surat untuk menonaktifkan M Zaenal Arifin sebagai kader PKB, karena pada saat yang bersangkutan memilih partai lain, maka keanggotannya dalam PKB sudah dianggap gugur.

"Dia masuk partai lain, sudah otomatis mengundurkan diri dari PKB, jadi sudah jelas lah," tuturnya.

Untuk diketahui Wakil Bupati Magelang, M Zaenal Arifin sudah mendaftar sebagai bakal calon Bupati Magelang melalui PKB di Kantor DPC PKB Kabupaten Magelang, pada tanggal 2 September 2017 lalu.

Namun, pada perjalanannya, dirinya tidak mendapatkan rekomendasi. Calon yang mendapatkan rekomendasi adalah Edi Cahyono, calon yang berasal dari kalangan pengusaha.

M Zaenal Arifin pun akhirnya beralih kendaraan politik dengan berabung ke Gerindra, PKS dan Golkar, maju sebagai calon Bupati Magelang bersama pasangannya, calon Wakil Bupati, Rohadi Pratoto pada Pilkada 2018 ini. (tribunjogja/Rendika Ferri)