Pelaku Peremas Payudara Wanita Berhijab di Depok DITANGKAP, Inilah Sosoknya Bikin Geram Alasannya

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id pada Kamis (11/1/2018).

Dalam keterangan videonya, dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Kuningan Datuk Margonda, Beji, Depok.

Kejadian terjadi pada pukul 14.29 WIB dan dalam video memperlihatkan seorang wanita yang sedang berjalan sendirian di sebuah gang yang sepi.

Tak lama, datang dari arah belakang sang wanita tersebut pengendara motor yang perlahan-lahan mendekatinya.

Setelah posisi sang pengendara benar-benar berada di samping sang wanita, ia langsung menyentuh dada wanita tersebut dan kemudian kabur.

Baca: Benarkah Pengakuan Tanggapan Marion Jola Soal Gosip yang Beredar Itu Hoaks?

Wanita yang menjadi korban pelecehan tersebut tampak mengacungkan tangannya ke arah sang pengendara motor tersebut.

"Telah terjadi pelecahan seksual Kamis 11 Januari 2018 pukul 14.29 di Jalan Kuningan Datuk Margonda Depok (Belakang bank Mandiri Margonda) saya Amanda mengalami pelecehan seksual tersebut.

Berikut rekaman CCTV kendaraan pelaku. Saya sudah lapor polisi. Saya mohon bantuannya untuk viralkan dan bantu cari bila perlu. Karena jujur ini Sangat meresahkan. Mohon bantuannya." tulis akun @infodepok_id pada keterangan videonya.

Sontak, unggahan ini langsung mendapatkan tanggapan yang beragam dari para netizen.

Tak sedikit dari mereka yang resah dengan perbuatan pengendara motor tersebut.

@cheche3108: Smoga cepet ketangkep ...meresahkan kaum wanita...jd ga aman jln sendirian....

@ciptadestiara: Aku udh 2 kali di gang pinang margonda udh lapor polisi jg blm ada tindakan

@mr.dederustandy: saya tinggal di beringin di belakang komplek itu.. tolong info kan pelaku nya jika udh ketangkep.. biar gue acak2 tuh pelaku nya

Melansir dari Kompas.com, kejadian ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana.

Ia menjelaskan bahwa korban sudah membuat laporan polisi.

"Korban sedang membuat laporan di Polres Depok," ujar Putu, Jumat (12/1/2018).

Putu juga menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menyelidiki kasus ini dan mengejar pelakunya.

Pihaknya akan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengejar pelakunya. (*)