Massa FPI Datangi Gedung Bekas Sri Ratu Pekalongan, Ada Apa?
Puluhan orang berbaju putih berkumpul di depan gedung bekas pusat perbelanjaan Sri Ratu Pekalongan.
Penulis: budi susanto | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Warga yang melintas di Jalan Merdeka, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (20/1/2018) pukul 21.00 WIB, dikejutkan kehadiran puluhan orang berbaju putih.
Massa tersebut berkumpul di depan gedung bekas pusat perbelanjaan Sri Ratu.
Setelah beberapa waktu, mereka membubarkan diri.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekalongan, Abu Ayaas, menyatakan pihaknya datang mengecek kebenaran kabar bahwa lantai 2 gedung bekas mal tersebut dipakai untuk kegiatan keagamaan tertentu.
"Kami ingin memastikan kebenaran informasi tersebut. Saat kami datangi di tempat tersebut tidak ada kegiatan," ujar Abu Ayaas kepada Tribunjateng.com.
Meski membubarkan diri, organisasinya ingin mendapat jaminan dari kepolisian bahwa gedung itu tidak akan dipakai untuk peribadatan.
Menurutnya, kegiatan tersebut sudah dilarang sehingga kalau tetap berlangsung bersifat ilegal.
"Jangan memanfaatkan situasi kondusif di Kota Pekalongan untuk kepentingan tertentu. Kami akan berkoordinasi dengan Kesbangpol Kota Pekalongan agar Pemkot melakukan koordinasi dengan instansi terkait, baik Sekda, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) maupun Kementerian Agama terkait penggunaan gedung untuk melaksanakan peribadatan," paparnya.
FPI berencana Senin besok akan mengajak kepolisian, pengelola gedung, dan dinas terkait membahas penggunaan gedung bekas Sri Ratu. (*)