Kontraktor Bermasalah di Semarang Menang di Pemalang

Kontraktor Bermasalah di Semarang Menang di Pemalang. Proyek tersebut dikerjakan PT Uno Tanoh Seuramo di Jakarta

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: iswidodo
tribunjateng/rahdyan trijoko pamungkas/DOK
FOTO DOKUMEN Kontraktor Langsung Perbaiki Kerusakan Jalan di Relokasi Pasar Johar di Area MAJT 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Pembangunan pasar relokasi tahap II di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) masih belum beres.

Seperti diberitakan Tribun Jateng sebelumnya, Beberapa subkontraktor proyek belum menerima pembayaran dari kontraktor utama pemenang tender.

Proyek tersebut dikerjakan PT Uno Tanoh Seuramo yang beralamat di Jakarta.

Belum selesai persoalan di Semarang, PT Uno justru menang lagi dalam tender proyek revitalisasi Pasar Paduraksa Kecamatan/Kabupaten Pemalang senilai Rp 5 miliar.

Kemenangan PT Uno terlihat di laman sistem lelang elektronik milik Pemerintah Kabupaten Pemalang.

Tertulis, pihak yang berwenang dalam proyek itu Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto saat hendak dikonfirmasi terkait kontraktor bermasalah itu, hingga kemarin belum menjawab.

Beberapa kali ditelepon tidak diangkat, hanya berbunyi nada tunggu. Dia juga tidak membalas pesan tertulis yang dikirimkan.

Bupati Pemalang, Junaedi, ketika dihubungi menuturkan, pemenang lelang proyek sudah melalui tahapan yang dilakukan LPSE dan panitia kelompok kerja (pokja).

"Kalau itu, saya tidak bisa berkomentar banyak. Karena lelang proyek merupakan kewenangan LPSE dan Pokja. Saya sebagai kepala daerah tidak bisa mengintervensi," kata Junaedi.

Ia menegaskan, bupati sekalipun tidak bisa mengatur pihak mana yang memenangkan tender dan lainnya disingkirkan.

"Jika ada kontraktor nakal atau bermasalah, seharusnya di-blacklist oleh sistem. Sehingga, tidak bisa mengikuti lelang di seluruh Indonesia," tandasnya.

Pagu kontrak proyek pasar itu tertulis sebesar Rp 5,7 miliar. PT Uno berada di posisi teratas lelang dengan harga penawaran Rp 5 miliar.

Janji bayar

Ketika dikonfirmasi, Direktur PT Uno Tanoh Seuramo, Irawan, mengakui pihaknya telah memenangkan tender proyek besar di Pemalang. "Itu nggak usah diekspose lah," ucapnya sambil tertawa lirih.

Ia mengatakan, terhambatnya pembayaran pada subkontraktor di pembangunan relokasi Pasar Johar lantaran pihaknya diputus kontrak oleh Pemkot Semarang.

"Memang betul ada hambatan, kami baru membayar setengahnya. Namun, kami mempunyai komitmen dan niat baik untuk membayar subkontraktor dan pekerja," ujarnya.

Namun Ia tidak mematok batasan waktu kapan pihaknya melakukan pelunasan. "Kami tidak bisa mematok waktu. Namun, akan kami bayar dengan segera," imbuhnya.

Soal proyek di Pemalang, ia berharap tidak ada hambatan yang berarti seperti di Kota Semarang. (tribunjateng/mam/cetak)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved